“Kaum Tsamud pun telah mendustakan ancaman-ancaman itu. Maka mereka berkata: “Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu, benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila”. Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong. Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.” (QS. Al Qamar, 54: 23-26)