Aqueduct berasal dari kata Latin aqua yang artinya air dan kata ducere yang berarti memimpin. Oleh karena itu aquaduct sebenarnya paling tepat digambarkan sebagai sebuah struktur artifisial seperti saluran, terowongan, atau selokan, yang digunakan untuk mengangkut air dari satu lokasi terpencil ke lokasi yang lain.
Saluran air pertama dibangun oleh peradaban kuno seperti di Babel, Asyur, dan Mesir. Saluran-saluran air primitif ini dibangun hanya sebagai kanal terbuka yang digali antara sungai dan kota. Namun insinyur-insinyur paling terkenal dari saluran air di antara semua peradaban kuno adalah insinyur-insinyur Romawi. Selama periode 500 tahun bangsa Romawi membangun sekitar 11 saluran air kuno yang mengaliri pasokan air kota-kota mereka dan membangun lebih banyak lagi di seluruh kerajaan mereka.