Janganlah ditangisi bila artefak sejarah kita dimiliki Kolektor dan Museum ASING, mungkin itu dijarah saat masa penjajahan atau dijual orang kita sendiri atau bahkan anak keturunan yang sedang membutuhkan uang.
“Amati dengan seksama, tangkap auranya, dan ciptakan yang lebih indah dari itu. Mereka tidak akan pernah bisa menjarah bakat dan keluhuran yang diwariskan para leluhur kita ..."