Pada Januari 2004, pesawat antariksa NASA bernama Stardust melesat lewat Wild 2 dan menjaring ribuan butir debu dengan perangkap yang terbuat dari aerogel—bahan kaca yang menggembung. Dua tahun kemudian, kapsul yang membawa kargo rapuh ini berparasut ke padang pasir Utah, Amerika Serikat. Tim Stardust mengeluarkan debu itu dari gel tersebut dengan hati-hati, meletakkannya di mikroskop elektron. Mereka tercengang melihatnya.