Setelah beberapa minggu bergemuruh tektonik di bawah permukaan, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia ini mulai memuntahkan abu materialnya dan lava ke langit pada tanggal 10 Juli 2015. Setidaknya 900 penerbangan pesawat masuk dan keluar dari Bali dan bandara regional lainnya dibatalkan karena kekhawatiran tentang awan abu, yang melayang setinggi 6 kilometer (20.000 kaki) ke udara. Abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan dan kegagalan operasi dalam mesin jet.