Jika teori bahwa air di bumi berasal dari asteroid yang banyak bertaburan di tatasurya kita tersebut benar, maka akan membuka mata penafsiran kita akan ayat Quran:
.... Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (AlBaqoroh 74)
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (Al Mukminuun 18)
Dibawah ini foto dari beberapa Komet dan Asteroid
Vesta Adalah komet terbesar yang pernah ditemukan
Lutetia ... Asteroid terbesar kedua yg tercatat/terekam sampai saat ini .... perbandingan Lutetia dengan 9 asteroid lain dan 4 komet
Asteroid Stein
Inilah gambar dua dimensi tata surya kita, dengan matahari ditengah. tiap2 titik mewakili satu asteroid. titik merah adalah asteroid yg berada di inner planet, sedang titik hijau adalah asteroid yg berada pada sabuk asteroid antara mars dan jupiter. Titik2 biru adalah asteroid yg berada tepat didepan atau tepat dibelakang orbit jupiter.Tata surya kita adalah tata surya yg sibuk
Deimos, salah satu dari dua asteroid yg tertangkap oleh gravitasi planet mars, dan mengorbit pada planet tersebut sebagai satelite Mars / bulannya planet Mars
Phobos, salah satu dari dua asteroid yg tertangkap oleh gravitasi planet mars dan menjadi bulan nya planet Mars
Asteroid Eros
Asteroid Gaspra
Asteroid Ida dengan satelit/bulan nya Dactyl
Asteroid Itokawa dimana pesawat hayabusa jepang mendarat
UPDATE 5 Oktober 2011
Herschel Space Observatory telah menkonfirmasi bahwa kadar air berat (Deuterium) yang terdapat pada komet Hartley 2 mirip dengan kadar air berat yang terdapat di bumi. Komet Hartley berasal dari Sabuk Kuiper, artinya air yang ada di bumi mungkin berasal dari asteroid asteroid yang berada di sabuk Kuiper yang membombardir bumi miliaran tahun lalu.Update 28 Juli 2012: Saat ini mainstream astrofisikawan setuju bahwa air di bumi berasal dari Asteroid. Subhanallah, berarti ayat diatas benar ....
Wallahualam