Monday, August 22, 2011

R.E.M. & Tempat Tidur Unik

Tidur mempengaruhi metabolisme tubuh. Jadi jagalah kualitas tidur anda. kualitas tidurlah yg terpenting bukan lamanya tidur. Seorang laki2 sebaiknya tidur 4-5 jam sehari sedangkan wanita 5-6 jam. Belum jelas apakah pengaruh kenyamanan tempat tidur terhadap kualitas tidur, apalagi terhadap bunga tidur (mimpi). Apakah kalau tempat tidurnya bagus lalu otomatis kualitas dan bunga tidurnya juga akan bagus dan indah?



Rapid Eye Movement (REM) atau gerakan bola mata yang liar adalah tahap normal dari tidur yang ditandai oleh gerakan acak dari mata. Tidur REM diklasifikasikan ke dalam dua kategori: tonik dan phasic. Hal ini diidentifikasi dan didefinisikan oleh Nathaniel Kleitman dan Eugene Aserinsky di awal 1950-an.. Kriteria untuk tidur REM termasuk gerakan mata yang cepat, tetapi juga gerakan lemah otot , dan voltase rendah EEG, fitur ini bisa dilihat dengan mudah dalam polysomnogram, studi tidur biasanya dilakukan untuk pasien dengan gangguan tidur.

Tidur REM pada manusia dewasa umumnya sekitar 20-25% dari tidur total, sekitar 90-120 menit dari tidur malam. Selama malam normal tidur, manusia biasanya mengalami sekitar empat atau lima periode tidur REM, mereka cukup singkat di awal malam dan lagi menjelang akhir. Banyak binatang dan beberapa orang cenderung untuk bangun, atau mengalami periode tidur sangat ringan, untuk waktu yang singkat segera setelah serangan REM. Jumlah relatif dari tidur REM sangat bervariasi bergantung usia. Seorang bayi yang baru lahir menghabiskan lebih dari 80% dari total waktu tidurnya dalam tahap REM. Selama REM, aktivitas neuron otak sangat mirip dengan aktivitasnya selama bangun, karena alasan ini, tahap REM-tidur mungkin disebut Paradoks dalam Tidur.

Tidur REM secara fisiologis berbeda dari fase-fase lain dari tidur, yang secara kolektif disebut sebagai tidur non-REM (NREM tidur). Beda yang jelas mengingat mimpi kebanyakan terjadi selama tidur REM.

Detak jantung dan tingkat pernapasan tidak teratur selama tidur REM, lagi-lagi mirip saat bangun. Suhu tubuh tidak diatur dengan baik selama REM. Ereksi penis (nocturnal penile tumescence atau NPT) biasanya menemani tidur REM. Jika laki-laki memiliki disfungsi ereksi (DE) saat tidak tidur, dia tetap memiliki episode NPT selama REM, hal inilah yg menunjukkan (bukti) bahwa ED adalah efek dari psikologis bukan fisiologis. Pada wanita, ereksi pada klitoris (nocturnal clitoral tumescence atau NCT) menyebabkan pembesaran, dengan disertai aliran darah vagina dan transudasi (yaitu pelumasan). Selama tidur malam yang normal, penis dan klitoris dapat ereksi untuk waktu total dari satu jam sampai paling lama tiga setengah selama REM. Penelitian bidang urologi telah menemukan bahwa peningkatan aliran darah selama NPT dan episode NCT dapat mencegah pembentukan kolagen yang berlebihan dalam jaringan ereksi (sinusoid) dari klitoris dan penis.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Brain Mapping, peserta yang berada pada tidur REM "mimpi" juga dipantau oleh pencitraan MRI khusus yang dirancang untuk memvisualisasikan aktivitas otak. Para peneliti menemukan aktivitas di daerah otak yang mengontrol penglihatan, pendengaran, bau, sentuhan, gairah, tidur-bangun transisi, keseimbangan dan gerakan tubuh. 

Gerakan mata yang terkait dengan REM yang dihasilkan oleh inti pontine dengan proyeksi ke superior colliculus dan berhubungan dengan gelombang PGO (Ponto-geniculo-occipital waves).

Selama bermimpi, korteks visual primer tidak aktif, sementara daerah-daerah sekunder yang aktif. Hal ini mirip dengan ketika subjek diminta untuk membayangkan atau mengingat suatu peristiwa, dan berbeda dari apa yang terjadi ketika mereka benar-benar melihat peristiwa tersebut



Fungsi dari tidur REM ini belum begitu jelas diketahui. Beberapa teori diajukan para ilmuwan mengenai REM adalah:
1. Memory-Related Theory
mengatakan bahwa selama REM beberapa memori berkonsolidasi. Oleh karenanya REM sangat diperlukan untuk konsolidasi procedural memory dan spatial memory.

2. Stimulasi dalam pengembangan Sistem Saraf Pusat sebagai fungsi utama
Menurut teori ini yang juga disebut Hipotesis Ontogenetik, fungsi REM sangat penting untuk perkembangan otak, mungkin karena memberikan rangsangan saraf yang baru lahir yang perlu untuk membentuk hubungan dengan saraf yang sudah matang dan untuk pengembangan sistem saraf yang tepat.

Salah satu konsekuensi penting dari  Hipotesis ontogenetik adalah bahwa tidur REM mungkin tidak ada kegunaannya yg penting di otak yang sudah matang, yaitu, setelah pengembangan SSP telah selesai. Namun, karena proses plastisitas neuron tidak berhenti sama sekali di otak, tidur REM dapat terus terlibat dalam neurogenesis pada orang dewasa sebagai sumber rangsangan spontan berkelanjutan. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang tidur lebih efisien ketika mereka kurang tidur dan bahwa mereka memasuki fase tidur REM lebih cepat ketika hal ini terjadi. Jadi orang-orang yg biasa bangun tengah malam, mengurangi tidurnya akan lebih cepat mengalami tidur REM ini.

Nah, dibawah ini ada beberapa foto tempat tidur yang mungkin bisa membantu anda memasuki keadaan REM lebih cepat pada tidur anda ... hehehe




 
 









 











 


 










Kesamaan antara Tidur dan mati adalah, ruh kita sama-sama dipegang Allah, oleh karena itu kita di sunnahkan berdoa "Dengan namaMU ya Allah aku Hidup dan dengan namaMU pulalah aku Mati"
Dan ketika bangun kita di sunnahkan berdoa
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah lah akan bangkit.


Jadi, apakah kamu lihat siksa dalam tidurmu?

Wallahualam