Wednesday, November 23, 2011

Pulau-Pulau Dengan Tebing Sekeliling

Ada beberapa pulau dengan ukuran menengah tanpa pantai yang landai tapi dikelilingi oleh tebing curam dan terjal, sehingga jika tidak memakai pesawat (helikopter) dibutuhkan seorang pemanjat tebing untuk mencapai pulau itu dari kapal. Untuk membuat pulau tetap bisa diakses dengan kapal, biasanya dibuatkan jalan mendaki yang curam.


Pulau Aogashima ( 青ヶ島 ) 
 Di lepas pantai selatan Honshu, pulau utama Jepang, terletak rangkaian pulau vulkanik. Sebagian besar adalah pulau-pulau samudra (oceanic islands), yang gagal menjulang cukup tinggi menembus permukaan laut, naik ke atmosfer bumi. Tapi beberapa dari mereka, membentuk rantai pulau-pulau kecil yang membentang ke selatan sepanjang ratusan mil. Dan salah satu dari pulau pulau ini bernama Aogashima.


Aogashima adalah sebuah pulau vulkanik Jepang di Laut Filipina, yang dikelola oleh Tokyo dan terletak sekitar 358 kilometer (222 mil) selatan Tokyo dan 64 kilometer (40 mil) selatan Hachijojima. Ini adalah pulau berpenghuni paling selatan dan paling terisolasi di kepulauan Izu.


Desa Aogashima mengelola pulau di bawah Hachijo Subprefecture Metropolis Tokyo. Pada tahun 2009, penduduk pulau itu 205 jiwa, dan menjadikannya pulau berpenduduk paling sedikit di jepang Aogashima juga berada dalam batas-batas Fuji-Hakone-Izu National Park.

Desa dipulau Aogashima

desa dan tempat pendaratan helikopter

Aogashima adalah sebuah pulau vulkanik 3,5 km panjang dengan lebar maksimum 2,5 km, yang dibentuk oleh sisa-sisa tumpang tindih setidaknya empat kaldera bawah laut. Pulau ini dikelilingi oleh tebing terjal yang sangat curam dari deposito vulkanik berlapis. Sisi sebelah selatan juga naik secara tajam membentuk satu tepi kaldera bernama Ikenosawa dengan diameter 1,5 km. Kaldera mendominasi pulau itu, dengan satu titik pada punggungan selatan, bernama Otonbu dengan ketinggian 423 meter (1.388 kaki), sebagai titik tertinggi dipulau itu. Kaldera ini ditempati oleh sebuah kerucut sekunder bernama Maruyama.


Masih dianggap gunung berapi aktif Kelas-C  oleh Badan Meteorologi Jepang (letusan letusannya menyebabkan evakuasi dan, dalam beberapa kasus, kematian massal para penduduknya), letusan terakhir Aogashima adalah selama periode empat tahun 1781-1785.

Maruyama

Jalan menuju kawah

Pelabuhan di pulau Aogashima

Seandainya pemerintah jepang membaca postingan ini dan memberikan tiket pesawat untuk mempromosikan pariwisata pulau ini diatara para blogger ... ehm ... Hajimemashite!




Pulau Litla Dimun

Litla Dimun adalah sebuah pulau kecil antara pulau Suouroy dan Stora Dimun di Kepulauan Faroe. Pulau Ini adalah yang terkecil dari 18 pulau utama, dengan luas kurang dari 100 hektar, dan merupakan satu-satunya pulau yang tak berpenghuni di kepulauan faroe. Pulau ini dapat dilihat dari desa Hvalba dan desa Sandvik.



tepi pulau ini adalah tebing terjal, dari gunung Slaettirnir, yang mencapai ketinggian 414 meter (1.358 kaki). Pulau ini hanya dihuni oleh domba liar dan burung laut. mencapai pulau ini cukup sulit dan hanya dapat dilakukan dalam cuaca yang sempurna. Tebing bisa dipanjat dengan bantuan tali yang ditempatkan oleh pemilik domba-domba itu.




Subhanallah