São Tomé dan Príncipe, atau secara resmi disebut Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, adalah negara pulau yang berbahasa Portugis terletak di Teluk Guinea, di lepas pantai barat khatulistiwa Afrika Tengah. Negara ini terdiri hanya dari dua pulau: São Tomé dan Príncipe, terpisah sekitar 140 kilometer (87 mil) terpisah dan terletak sekitar 250 dan 225 kilometer (155 dan 140 mil) lepas pantai barat laut Gabon. Kedua pulau ini adalah bagian dari rangkaian pegunungan yang tidak aktif. São Tomé, pulau selatan yang cukup besar, terletak tepat di utara khatulistiwa. Diberi nama untuk menghormati Santo Thomas dengan penjelajah Portugis yang tiba di pulau itu pada hari perayaannya.
Di pulau ini terdapat sebuah daerah kecil di bagian selatan yang dijadikan Daerah Taman Nasional / Daerah Dilindungi. Daerah dilindungi tersebut memiliki banyak banyak satwa dan tumbuhan langka. Yang unik dari taman itu adalah adanya sebuah gunung batu yang menjulang tinggi setinggi 300 meter dari daerah sekelilingnya dan puncaknya berada di ketinggian 663 diatas permukaan laut, dengan kecuraman diatas 80 derajat, layaknya sebuah gedung, gunung ini tidak memiliki kemiringan dalam ketinggiannya hingga disebut needle-shaped mountain (gunung kecuraman jarum).
Sehingga banyak orang yang bilang macam macam tentang bentuk gunung ini. Ada yang bilang Bentuk gunung ini menyerupai jari manusia yang mengacung ke langit, ada yang bilang seperti black tower, atau mordor seperti yang disebutkan diatas, tapi menurut saya, gunung ini mengingatkan saya akan sebuah fungsi dalam matematika ... yaitu fungsi Delta Dirac
 |
| delta dirac |
Gunung ini adalah "plug vulkanik" di Bumi, dan diberi nama Pico Cão Grande, atau Great Dog peak. Gunung ini mungkin lebih mengesankan dari Devils Tower di Wyoming (386 m), karena gunung ini lebih curam dan kurus. Meskipun demikian, lebih sulit untuk memotret gunung ini dibandingkani Devils Tower: Puncaknya sering tersembunyi oleh awan atau hujan, belum lagi perjalanan untuk sampai ke negara kecil São Tomé dan Principe.
Kabut tebal dan kelembaban di atas hutan sekitarnya (curah hujan bervariasi antara 4500 mm sampai 5000 mm per tahun) menambah misteri dan perasaan mistis di Puncak Anjing Besar.
Source: Wikipedia
