Wednesday, January 11, 2012

Jatuhnya Phobos Grunt

Pada bulan November 2011, badan antariksa Rusia meluncurkan Mars Probe yang disebut Phobos-Grunt (yang berarti "Phobos dirt" atau "ground"), yang rencananya akan pergi ke satelit Mars, bernama Phobos, dan kembali dengan membawa sampel tanah permukaan phobos ke Bumi.



Sayangnya, booster yang akan mengantarkannya dari orbit Bumi ke lintasan Mars, gagal menyala, kemudian probe ini terdampar di orbit rendah Bumi. Atmospheric drag membuat probe ini terbakar, dan kemungkinan besar probe dengan berat total sekitar 13 ton ini akan jatuh kira kira beberapa hari mendatang (Insya Allah 15 Januari 2012).

Rencana lintasan Phobos Grunt dan lintasan sesudah phobos grunt tak terkendali dapat dilihat dalam video ini:



Phobos Grunt yang dibangun dengan bahan yang tahan terhadap suhu tinggi ini diperkirakan akan pecah menjadi beberapa bagian saat memasuki atmosfir bumi. Phobos-Grunt terlihat dengan mata telanjang sebagai cahaya terang jika probe ini melintas diatas kepala.

Astronom Thierry Legault merekam probe yang gagal ini dari Nice,perancis. Dan dibawah ini adalah videonya:


Dia juga memberikan gambaran untuk membuatnya lebih jelas
 

Seperti UARS dan ROSAT tahun lalu, Phobos-Grunt adalah re-entry yang tak terkendali, dan tidak dapat diprediksi di mana ia akan jatuh. Kemungkinan besar dia akan jatuh di atas air, karena sebagian besar permukaan bumi adalah air laut. Lokasi tempat jatuhnya tidak akan diketahui sampai saat itu datang, probe ini bergerak beberapa kilometer setiap detik, sehingga perubahan dalam beberapa menit berarti perubahan ribuan kilometer! Juga Ada banyak variabel yang terlibat, termasuk orientasi satelit, aktivitas matahari (badai matahari dapat membuat atmosfir menggembung, mempercepat tanggal kejatuhan probe ini), dan sebagainya.


 Dan dibawah ini adalah infographic mengenai phobos grunt dari space.com

 Mudah mudahan tidak jatuh di wilayah padat penduduk di Indonesia. Amiin