Monday, January 30, 2012

Pengenalan Partikel-Partikel Dasar

Pada abad keempat SM seorang Yunani bernama Demokritus (dikenal sebagai "filsuf tertawa" karena dia selalu mengolok-olok orang) mengusulkan sebuah teori materi yang tetap tidak terbantahkan sampai abad ke-19. (Ini terjadi sebelum ia menjadi gila dan membutakan diri dengan gelas panas dalam upaya untuk meningkatkan ketajaman intelektualnya)



Democritus menyatakan bahwa semua materi tersusun dari potongan-potongan kecil yang tidak bisa terbagi lagi yang ia beri nama atomos, yang berarti tidak terbagi. Hari ini diketahui bahwa atom pasti bisa dipecah menjadi partikel-partikel subatomik, dan partikel-partikel tersebut dapat dipecah menjadi partikel yang lebih kecil lagi, dan seterusnya.

DAN KEMUDIAN ADA TIGA
Selama sekitar 2.200 tahun, para ilmuwan cukup senang dengan ide bahwa materi terdiri dari atom. Ini semua berubah pada tahun 1886 ketika E. Goldstein menemukan partikel bermuatan positif yang ia beri nama "proton", dari kata proto yang berarti "pertama", karena itu adalah partikel subatomik pertama yang pernah ditemukan.

Tak lama setelah itu, pada tahun 1897, fisikawan Inggris J.J. Thomson, menemukan partikel sub atomik lainnya yang bermuatan berlawanan dari partikel subatomik pertama yaitu bermuatan negatif, dan ia sebut "corpuscles," yang saat ini dikenal sebagai elektron.

Pada tahun 1932, ilmuwan Inggris Sir James Chadwick, Menemukan neutron, partikel subatomik yang tidak bermuatan.

QUARK
Tentu saja, para ilmuwan tidak berhenti dan cukup puas dengan ditemukannya tiga partikel subatomik. Mereka mencari yang lainnya. Dan benar saja, dengan memisahkan sebuah proton atau neutron, partikel subatomik kecil diciptakan. Partikel-partikel tersebut diberi nama "quark" pada tahun 1964 oleh ilmuwan Murray Gell-Mann, yang mendapat nama dari kutipan berikut di James Joyce’s novel Finnegan’s Wake: “Three quarks for Muster Mark! Sure he hasn’t got much of a bark/And sure any he has it’s all beside the mark.”



Nama-nama dari "flavour" atau enam jenis quark, lebih membumi. Mereka adalah: up, down, strange, charm, top, dan bottom. Dua quark "up" dan satu quark "down" membuat proton, dan dua quark "down" dan satu quark "up" membuat neutron.

PARTIKEL DASAR
Dalam dunia ilmu pengetahuan, Sebuah partikel dasar adalah partikel yang tidak (belum) dapat dipecah menjadi partikel yang lebih kecil. Para ilmuwan menyebutnya sebagai partikel dasar (fundamental particle) Ada tiga jenis partikel dasar: quark, lepton, dan boson . Hadron terbuat dari quark dan oleh karena itu bukan partikel dasar. Got it?

BOSON, LEPTON, and MORE ONs
Anggota dari keluarga boson meliputi foton, graviton, dan gluon. Foton adalah paket kecil dari radiasi elektromagnetik. Graviton yang dianggap bertanggung jawab atas gaya gravitasi, dan gluon yang bertanggung jawab "mengelem" dan memegang beberapa partikel fundamental lainnya untuk membentuk hadron.



Lepton yang paling terkenal adalah elektron. Anggota lepton lainnya adalah muon, tau, neutrino elektron, neutrino muon, dan tau neutrino. Wah!

HADRON
Ada dua keluarga utama dari hadron: baryon dan meson.

1. Baryon adalah partikel yang mengandung tiga buah quark. Proton dan neutron adalah bagian dari keluarga baryon.  

2. Meson adalah partikel subatom yang terdiri dari satu quark dan antiquark yang terikat oleh gaya nuklir kuat. Meson diperkirakan mempunyai jari-jari sekitar satu femtometer (10−15 m) atau 2/3 ukuran proton atau neutron. Semua meson bersifat tidak stabil karena quark dan antiquark akan saling memusnahkan. Meson hanya dapat bertahan paling lama sekitar 1/100.000.000 detik. Meson bermuatan dapat meluruh (kadang-kadang melalui partikel perantara) dan membentuk elektron dan neutrino. Meson tak bermuatan bisa meluruh menjadi foton. Dalam keluarga meson ada beberapa hadron yang sebagian besar diberi nama dengan alfabet Yunani  seperti omega, eta, chi, dan psi.

Membagi Partikel
Bagaimana partikel yang teramat kecil dibagi/dipecah? Ini bukan pertanyaan bodoh. Jawabannya adalah dengan menggunakan akselerator partikel. Sebuah akselerator partikel menembakkan seberkas partikel melalui jalur tertutup. Berkas berenergi tinggi ini, bersama dengan medan magnet yang kuat, menyebabkan partikel bergerak hampir secepat kecepatan cahaya. Ketika partikel akhirnya mencapai kecepatan puncak, mereka menabrak partikel lain, menyebabkan mereka untuk pecah menjadi potongan-potongan-sehingga menciptakan partikel baru yang kemudian para ilmuwan memberinya nama dengan dengan akhiran "on".

Ada akselerator partikel dimana-mana, namun yang terbesar sebelum LHC diresmikan adalah Tevatron, lebih dari empat mil (6,4 km) panjangnya terletak di Fermilab di Batavia, Illinois. Baru kemudian Large Hadron Collider CERN menjadi akselerator partikel terbesar di dunia, dengan panjang 17 mil (27km)


ANTIMATERI
Selain semua partikel yang membentuk materi, ada juga antipartikel yang membentuk antimateri. Misalnya, antipartikel dari elektron yang bermuatan negatif adalah partikel yang sama dengan muatan positif, yang disebut positron. Ada juga antiproton, antineutron dll. Antimateri diprediksi keberadaannya pada tahun 1928 oleh fisikawan Dirac dan kemudian dikonfirmasi pada tahun 1932.

Pertemuan antara materi dan antimateri akan saling menghancurkan, dan para ilmuwan percaya bahwa alam semesta yang ada saat ini dibuat dari sisa-sisa materi berlebih yang tidak dimusnahkan oleh mitra antimateri nya. Sebuah kebetulan atau keberuntungan kah itu?



Subhanallah