Saturday, February 11, 2012

Piramida Ball's & Dryococelus australis

Piramida Ball's adalah pulau berbatu yang tingginya 562 meter (1844 kaki) dan terletak 20 km (13 mil) tenggara Pulau Lord Howe di Samudra Pasifik. Piramida Ball adalah sisa gunung berapi yang terbentuk sekitar 7 juta tahun lalu. Pendakian pertama yang berhasil mencapai puncaknya dilakukan pada tahun 1965 oleh tim pendaki Australia. Setahun sebelumnya, tim lain dari sekelompok ilmuwan menemukan kembali  serangga Lord Howe Island Stick yang dianggap telah punah. Saat ini serangga tersebut dijuluki "serangga paling langka di dunia", karena hanya ditemukan 27 ekor di Piramida Ball.


Piramida Ball's
Sebagai sisa-sisa gunung berapi yang besar , Piramida Ball's menjulang 1.844 kaki keluar dari samudra Pasifik. Ditemukan pada tahun 1788, menara berbatu dan tandus ini dianggap tidak memiliki kehidupan sampai tahun 2001 ketika sekelompok ilmuwan menemukan serangga paling langka di dunia.




Serangga Lord Howe Island Stick (Dryococelus australis) belum pernah terlihat hidup hingga lebih dari 70 tahun. Dikenal sebagai "lobster tanah" atau "sosis berjalan", serangga dengan panjang enam inci ini dulunya banyak ditemukan di pulau Lord Howe dan pulau pulau sekitarnya, tapi diasumsikan telah punah dimakan oleh tikus hitam yang datang disana bersama sebuah kapal pasokan yang kandas di tahun 1918.

Dryococelus australis
Namun pada tahun 2001 para ilmuwan menemukan sebuah koloni dari serangga tongkat pulau lord Howe hidup di bawah semak tunggal, di bebatuan pulai Piramida Ball's. Entah bagaimana beberapa dari serangga tak bersayap ini dapat lolos dari pulau Lord Howe dan berhasil - dengan cara masih belum diketahui - melintasi laut terbuka sejauh 23 kilometer, dan bertahan di Piramida Ball's. Hanya 27 dari serangga ini yang ditemukan di puncak menara berbatu. Mereka saat ini sedang dibesarkan di penangkaran.

Lord Howe Island


Subhanallah



Source