Wednesday, March 28, 2012

Miliaran Planet Layak Huni di Bima Sakti

Galaksi kita, Bima Sakti mungkin memiliki miliaran planet yang berpotensi dihuni, termasuk 100 Super Bumi (Super Earth) dalam jarak 30 tahun cahaya dari tata surya kita. Sebuah survei dari bintang kerdil merah di Bima Sakti menemukan sembilan super-Bumi - dan dua zona layak huni (habitable zone) di mana air cair dapat eksis. Banyaknya Bintang Kerdil Merah adalah sekitar 80% dari 200-400 milliar bintang di Bima Sakti - dan para ilmuwan sekarang percaya bahwa 40% dari mereka mungkin memiliki planet di zona layak huni.


Sunset atau terbenamnya matahari di salah satu planet Super-Bumi,  Gliese 667 Cc. Miliaran planet berpotensi dihuni mungkin ada di galaksi kita, Bima Sakti, menurut sebuah studi baru

Mereka menghitung bahwa sekitar 40% dari katai merah memiliki planet berbatu (rocky planet) tidak lebih besar dari Bumi yang mengorbit pada 'zona layak huni' di mana permukaan air cair dapat eksis.

Di mana ada air cair, disitu mungkin ada kehidupan - meskipun berada di zona layak huni, tetap tidak ada jaminan bahwa di planet tersebut, kehidupan telah berkembang.

Dr Xavier Bonfils, dari Universitas Grenoble di Perancis, yang memimpin tim internasional, mengatakan: "Karena kerdil merah sangat umum - terdapat sekitar 160 miliar dari mereka di Bima Sakti - ini membawa kita ke hasil yang menakjubkan bahwa ada puluhan miliar planet-planet di galaksi kita sendiri. "

Para astronom mengamati sampel yang dipilih dengan cermat dari 102 bintang kerdil merah menggunakan 3,6 meter teleskop Observatorium Selatan Eropa di La Silla, Chili. Sebanyak sembilan Super-Bumi - planet dengan massa antara satu dan 10 kali dari bumi - ditemukan. Dua dari planet yang terletak di dalam zona habitasi bintang-bintang, yaitu Gliese 581 dan Gliese 667 C.

Sebuah diagram sederhana yang menunjukkan ukuran bintang. 80% bintang di galaksi Bima Sakti kita adalah bintang kerdil merah

Gambaran seniman mengenai permukaan sebuah planet yang mengorbit bintang kerdil merah. Penemuan baru mengisyaratkan mungkin ada miliaran dunia yang dihuni di galaksi Bima Sakti

Data ini dikombinasikan dengan pengamatan lain, termasuk bintang yang tidak memiliki planet. Para astronom menyimpulkan bahwa Super-Bumi yang mengorbit bintang kerdil merah pada zona layak huni terjadi dengan frekuensi sekitar 41%.

Di sisi lain planet-planet masif yang mirip dengan Jupiter dan Saturnus jarang ada disekitar bintang kerdil merah. Kurang dari 12% dari bintang-bintang diperkirakan memiliki 'raksasa gas' tersebut.

Karena banyak bintang kerdil merah di sekitar matahari, maka kemungkinan juga banyak Super-Bumi yang berada relatif tidak jauh dari matahari. Para ilmuwan memperkirakan mungkin ada sekitar 100 planet di zona layak huni dalam jarak 30 tahun cahaya dari matahari kita.

Bintang kerdil merah lebih dingin dari matahari, berarti planet-planet harus mengorbit dekat dengan bintang induknya agar cukup hangat untuk dihuni. Ini mungkin bukan kabar baik bagi kehidupan.

Zona layak huni di sekitar bintang kerdil merah, dimana suhu tepat untuk memungkinkan air cair berada di permukaan planet, berada jauh lebih dekat ke bintang kerdil merah daripada jarak bumi ke matahari.

Namun bintang kerdil merah diketahui mengalami banyak letusan bintang atau flare, yang membuat planet planet didekatnya bermandikan sinar-X atau radiasi ultraviolet, dan hal ini mungkin membuat kehidupan di sana lebih kecil kemungkinannya.

Penelitian ini dilaporkan di jurnal Astronomi dan Astrofisika.


Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS 42:29)


Maha Benar Allah dalam segala FirmanNYA






Source