Lingkaran ini diperkirakan adalah Observatorium Matahari yang diketahui paling awal di dunia. Interpretasi dari cincin menunjukkan bahwa orang-orang Eropa zaman Neolitik dan zaman perunggu, mengukur langit jauh lebih awal dan lebih akurat daripada yang para sejarawan kira
Lingkaran ini adalah monumen yang terbuat dari tanah, kerikil, dan pagar kayu yang dianggap sebagai contoh awal dari "observatorium surya" primitif.
Lingkaran di Goseck adalah salah satu dari lebih 250 selokan cincin yang ditemukan di daerah Jerman, Austria dan Kroasia, yang diidentifikasi dengan survei udara, meskipun para arkeolog baru meneliti hampir 10 dari mereka
Lingkaran terdiri dari serangkaian parit melingkar yang dikelilingi oleh dinding pagar kayu dan di tengahnya terdapat gundukan besar tanah. Pagar dari lingkaran ini memiliki tiga bukaan, atau gerbang, yaitu di tenggara, barat daya, dan utara
Diperkirakan monumen ini dibangun sekitar 4900 SM oleh orang Neolitik, dan bahwa tiga bukaan sesuai dengan arah dari mana matahari terbit pada titik balik matahari musim dingin
Konstruksi yang baik dari Monumen, telah menyebabkan banyak ilmuwan percaya bahwa Lingkaran Goseck dibangun untuk melayani sebagai semacam kalender matahari atau kalender bulan primitif, namun penggunaan pastinya masih menjadi sumber perdebatan.
Bukti-bukti lain menunjukkan bahwa apa yang disebut "penyembahan matahari" tersebar luas di Eropa kuno. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Lingkaran digunakan dalam beberapa jenis ritual, bahkan mungkin dalam hubungannya dengan pengorbanan manusia. Hipotesis ini belum terbukti, tetapi para arkeolog telah menemukan tulang manusia, termasuk kerangka tanpa kepala, tepat di luar dinding pagar kayu.