Nebula Tarantula atau Doradus 30

Sebuah 'Starburst' menjadi fokus dari gambar baru yang menunjukkan powerful nya teleskop ruang angkasa Hubble. Teleskop Hubble menangkap gambar jutaan bintang-bintang muda yang lahir di 30 Doradus, sebuah kompleks pembentukan bintang di jantung nebula Tarantula.

Ini adalah salah satu gambar mosaik terbesar yang pernah dirakit dari foto-foto Hubble (dirilis untuk merayakan ulang tahun teleskop ruang angkasa yang ke 22) dan menangkap keanehan ruang angkasa seperti bintang-bintang yang berputar tercepat yang pernah terdeteksi.

Nebula ini jaraknya 170.000 tahun cahaya dari Bumi ('tetangga' dalam skala galaksi) - sehingga Hubble dapat memilih individu bintang di wilayah pembentukan bintang yang produktif tersebut

Doradus 30 bergolak mengeluarkan bintang-bintang dengan sangat pesat selama jutaan tahun. Hubble menunjukkan gugus bintang dari berbagai usia, dari sekitar 2.000.000-25000000 tahun

Hubble memungkinkan kita untuk mengungkap misteri alam semesta, Sebagai penghargaan atas ulang tahun 22 Hubble, gambar baru dari wilayah Doradus 30, tempat kelahiran bintang-bintang baru, adalah gambar ulang tahun yang pas. Doradus 30 adalah wilayah pembentuk bintang paling terang di lingkungan galaksi kita dan rumah bagi bintang-bintang paling masif yang pernah dilihat. Nebula yang jauhnya 170.000 tahun cahaya ini terletak di Awan Magellan Besar, sebuah galaksi satelit kecil dari galaksi Bima Sakti. Tidak ada wilayah pembentuk bintang yang dikenal di galaksi kita yang sebesar atau seproduktif Doradus 30.

Gugus bintang Hodge 301 berusia sekitar 20juta-250juta tahun. Hodge 301 adalah rumah bagi banyak bintang super-raksasa merah, yang menunjukkan bahwa gugus ini adalah gugus tua. Sekitar 40 bintang-bintang besar telah meledak sebagai supernova

Daerah pusat yang berkilau adalah, gugus raksasa bintang muda yang bernama NGC 2070, usianya sekitar 2.juta-3juta tahun. Jumlah bintang-bintangnya sekitar 500.000. Gugus ini adalah rumah bagi bintang-bintang muda dan massif

Peta nebula Tarantula: Gambar mosaik ini adalah salah satu yang terbesar yang pernah dirakit dengan menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble - dan juga termasuk data dari teleskop ESO di Chili

Secara kolektif, bintang-bintang di gambar adalah jutaan kali lebih masif dari Matahari. Gambar kira-kira 650 tahun cahaya dan berisi salah satu bintang yang berputar tercepat yang pernah terdeteksi dan memiliki kecepatan tertinggi diantara bintang-bintang yang pernah diamati oleh para astronom.

Nebula ini relatif dekat dengan Bumi sehingga Hubble dapat menangkap gambar dari individu bintang, dan pada gilirannya, astronom dapat lebih mengetahui informasi-informasi penting tentang kelahiran dan evolusi bintang.

NGC 2060 di Doradus 30. Gugus Bintang NGC 2060 adalah sebuah kumpulan bintang yang tidak lagi terikat gravitasi satu sama lain. Gugus bintang ini akan bubar dalam beberapa juta tahun. Gugus ini berisi supernova yang meledak sekitar 10.000 tahun lalu, meniup gas di sekitarnya. Daerah gelap di bawah gugus adalah awan debu padat yang berbaring di depannya.

Galaksi kecil biasanya memiliki starbursts yang lebih spektakuler, tetapi Awan Magellan Besar Doradus 30 adalah salah satu daerah pembentukan bintang satu satunya yang dapat dipelajari oleh para astronom secara rinci. Hiruk-pikuk kelahiran di Doradus 30 mungkin sebagian didorong oleh kedekatannya dengan galaksi pendamping nya, Awan Magellan Kecil.

Awan Magelan Besar dari dekat. Terlihat disebelah kiri atas adalah Doradus 30 atau Nebula Tarantula

Gambar mengungkapkan tahap kelahiran bintang, dari bintang embrio yang berusia beberapa ribu tahun dan masih dibungkus dalam kepompong gas gelap, hingga raksasa yang mati muda dalam ledakan supernova. 30 Doradus melahirkan keluar bintang-bintang dengan sangat pesat selama jutaan tahun. Hubble menunjukkan gugus bintang dari berbagai usia, dari sekitar 2juta - 25juta tahun.

Daerah Pusat yang berkilau adalah, gugus raksasa bintang muda bernama NGC 2070, yang berusia  2.juta-3.juta tahun. terdiri dari sekitar 500.000 bintang. Cluster ini adalah sarang untuk bintang-bintang muda yang massif. Intinya yang padat, yang dikenal sebagai R136, dikemas oleh beberapa bintang terkuat yang pernah ditemukan di alam semesta terdekat, beratnya lebih dari 100 kali massa Matahari.

Bintang-bintang massif mengukir  material disekitarnya dengan melepaskan semburan sinar ultraviolet, yang mengusir dan menghilangkan hidrogen yang membungkus awan gas di mana bintang-bintang lahir. Gambar mengungkapkan pemandangan fantastis dari pilar, "gunung" dan "lembah".

Selain mengukir medan gas, bintang-bintang yang cemerlang dapat memicu lahirnya generasi baru bintang berikutnya. Ketika radiasi ultraviolet menyentuh dinding tebal dari gas, menciptakan guncangan, yang mungkin menghasilkan gelombang baru kelahiran bintang.

Subhanallah

Source: Hubble Site