Jamur ini berwarna hijau neon, atau ncama ilmiahnya adalah Mycena chlorophos, muncul selama musim hujan di hutan Jepang dan Brasil, bertebaran dan menerangi lantai hutan dengan spora bercahaya. Dasar-dasar dari batang pohon, cabang jatuh, serasah daun dan tanah lembab menyediakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur.
Kebanyakan ditemukan pada pulau Mesameyama di Ugui, Jepang dan Ribeira Valley Tourist State Park, Brasil, penampilan jamur ini tampak norak karena bioluminescence, salah satu reaksi aneh tapi indah yang terjadi secara alami di banyak tanaman dan hewan.
Bioluminescence terjadi ketika energi kimia alami yang dihasilkan dalam organisme diubah menjadi energi cahaya. Hasilnya adalah tampilan yang menakjubkan lampu neon alami, atau 'cahaya dingin' (sebagai lawan dari cahaya panas merah). Warna bioluminescence biasanya pada akhir biru/hijau dari spektrum cahaya tampak.
Tampilan cahaya organik ini dapat dilihat pada bulan-bulan akhir musim panas, dan meskipun ada kunjungan malam ke hutan di Jepang, jamur langka ini hanya berkembang di mana mereka berada karena mereka sudah relatif tidak terganggu oleh manusia. Jadi, untuk saat ini mungkin lebih baik untuk menikmati mereka dari kenyamanan rumah Anda sendiri, dengan cara itu mereka tidak akan cepat punah. Dan, tidak, Anda tidak akan 'get high' atau giting/mabok jika memakan mereka, meskipun tidak diragukan lagi ada orang yang telah mencobanya!
Source