Monday, January 21, 2013

Bandara yang Menjadi Tempat Parkir Mobil Korban Bencana

Banjir di Jakarta membuat banyak kendaraan terutama mobil menjadi rusak karena terendam air. Sehingga bisnis yang paling ramai saat ini di jakarta adalah bisnis perbaikan mobil/bengkel. Sebaliknya, bisnis yang paling menderita di jakarta saat ini adalah bisnis asuransi mobil. Nah, di Amerika yang beberapa bulan lalu dilanda badai Sandy, juga mengakibatkan banyak mobil rusak dan tak dapat dipakai lagi. Sedemikian banyaknya, hingga memenuhi dua landasan pacu pesawat terbang ...



Puluhan ribu kendaraan yang rusak akibat Superstorm Sandy sedang disimpan sementara di landasan pacu dan taxiway di Calverton Executive Airpark di Calverton, New York. Kendaraan-kendaraan tersebut diperbaiki, disimpan dan akan dilelang oleh Insurance Auto Auctions (IAA), sebuah perusahaan asuransi yang melelang kendaraan-kendaraan yang mengalami total-loss. Perusahaan membuat kesepakatan dengan Kota Riverhead untuk menyewa tanah bandara dan kemudian kendaraan-kendaraan tersebut akan dilelang secara online.


Mobil-mobil yang rusak karena terkena Badai Sandy memenuhi lebih dari dua landasan pacu yang membentang sepanjang 2 dan 3 kilometer. Area pertama yag disewa oleh IAA mencakup 54 acre (22 hektar) tetapi kemudian IAA mengontrak lebih luas. IAA diperbolehkan menyewa landasan pacu bandara karena bandara beroperasi hanya di musim panas. Landasan pacu mulai beroperasi pada akhir November, namun harus sudah bersih dari kendaraan di bulan April ketika landasan pacu dibuka untuk bisnis.


IAA menjual kendaraan dengan harga murah, seperti $ 2025 untuk kendaraan Jeep Grand Cherokee 2012 yang dulunya bagus. Lelang berlangsung di kota Long Island, Medford, dan pembeli biasanya diberi kesempatan tiga sampai lima hari untuk mengeluarkan kendaraan yang mereka beli dari landasan pacu bandara.


Superstorm Sandy adalah salah satu badai terburuk yang pernah menyerang wilayah pantai timur AS selama beberapa hari pada akhir Oktober 2012, menewaskan lebih dari 110 orang, membanjiri sistem kereta bawah tanah New York City dan memadamkan listrik untuk ratusan ribu orang. Perusahaan asuransi membayar lebih dari $ 25 milyar sebagai kompensasi.











Source