Wednesday, February 6, 2013

Galaksi Sekarat

Semakin jauh kita melihat ke dalam ruang (angkasa), semakin dekat kita dengan awal waktu. Para astronom menggunakan fakta ini untuk mempelajari evolusi alam semesta dengan melihat galaksi-galaksi terdekat dan galaksi-galaksi yang lebih jauh dan membandingkan fitur mereka. Hubble sangat cocok untuk jenis pekerjaan karena resolusi yang sangat tinggi dan posisinya di atas efek kabur atmosfer bumi. Hal ini telah memungkinkan kita untuk mendeteksi banyak galaksi paling jauh yang dikenal, serta membuat gambar detil dari objek yang jauh.

Membandingkan galaksi-galaksi di masa lalu dengan galaksi-galaksi di sekitar kita saat ini, para astronom telah memperhatikan bahwa galaksi terdekat jauh lebih tenang dan lebih kalem daripada saudara-saudara mereka yang jauh, atau dengan kata lain adalah galaksi-galaksi yang lebih muda. Galaksi terdekat (meskipun bimasakti tidak demikian) umumnya elips dan besar dengan sedikit atau tidak ada pembentukan bintang yang sedang terjadi, dan bintang-bintang mereka cenderung tua dan berwarna merah. Galaksi ini, dalam bahasa para astronom, adalah "Red and Dead" (merah dan mati).

Sedangkan untuk galaksi-galaksi jauh, biasanya menunjukkan kelahiran bintang yang lebih banyak.

Alasan untuk ini adalah karena selama hidupnya galaksi-galaksi sering saling bertabrakan dan merger (bergabung), dan peristiwa ini mengganggu awan gas yang ada dalam diri mereka. Merger biasanya akan menjadi pemicu untuk pembentukan bintang-bintang yang intens, yang menghabiskankan pasokan awan gas, dan pembentukan bintang tidak terjadi lagi sesudahnya. Galaksi elips hasil merger kemudian merayap ke usia tua, semakin memerah seiring bintang-bintang yang ada padanya semakin tua. Hal ini diharapkan dapat terjadi pada Bima Sakti ketika menyatu dengan Galaxy Andromeda, sekitar empat miliar tahun dari sekarang.

Galaksi dalam gambar dibawah ini, dikatalogkan sebagai 2MASX J09442693+0429569, menunjukkan fase peralihan dalam proses ini. Dari galaksi yang memiliki banyak proses pembentukan bintang menjadi galaksi masif  yang merah dan mati.

Galaksi 2MASX J09442693+0429569

Galaksi ini memiliki fitur seperti ekor yang membentang keluar, khas dari sebuah galaksi yang baru saja mengalami merger. Mempelajari sifat-sifat cahaya dari galaksi ini, para astronom tidak melihat ada tanda-tanda pembentukan bintang yang sedang berlangsung, dengan kata lain, merger memicu suatu peristiwa yang telah menggunakan semua gas. Namun, pengamatan menunjukkan bahwa pembentukan bintang yang kuat pernah terjadi di masa lalu dan telah berhenti hanya dalam satu miliar tahun terakhir. Karena itu gambar ini menunjukkan sebuah momen berhentinya pembentukan bintang-bintang dalam sebuah galaksi untuk selamanya ...




Source: ESA/Hubble & NASA