Wednesday, March 20, 2013

White Pocket, Arizona

White Pocket adalah petak-petak batu pasir (sandstone) yang terisolasi dan sulit dijangkau karena tersembunyi dalam hamparan gurun di Vermillion Cliffs National Monument dekat perbatasan Arizona - Utah. Seluruh daerah ditutupi lapisan berbatu putih dan abu-abu, kadang-kadang hanya beberapa sentimeter tebalnya, di atas batu pasir merah, membentuk formasi bergelombang dan berputar yang membuat keseluruhan tampilan lanskap seperti seolah-olah itu ditutupi dengan gula beku. Di beberapa tempat lapisan-lapisan batu ini benar-benar memutar, seperti kue marble raksasa.



Geologi yang luar biasa di White Pocket tidak mudah dijelaskan. Beberapa ahli geologi menyatakan bahwa White Pocket adalah hasil dari "deformasi sedimen lunak", yang berarti perubahan dan pemutaran serta bergelombangnya White Pocket, terjadi pada masa Jurassic sebelum pasir menjadi jenuh dan benar-benar berubah menjadi batu.


Menurut salah satu ahli geologi Marc Deshowitz, yang mempelajari White Pocket lebih intens daripada orang lain, lanskap White Pocket adalah hasil dari massa longsoran besar pasir, yang dipicu oleh gempa bumi, memisahkannya dari gundukan tinggi dan dengan cepat meluncur turun lereng bawah. Saat massa longsoran meluncur dan jatuh ke bawah lereng, longsoran itu merobek lapisan-lapisan pasir dibawahnya yang bercampur dengan bagian basal dari longsoran. Massa longsoran ini kemudian terisi air dan membentuk kolam besar atau oasis. Massa besar pasir ini akhirnya menjadi "cauliflower rock" yang terlihat hari ini. Penempatan seketika dari massa pasir menyebabkan penyesuaian tekanan di dalam pasir jenuh yang mendasarinya menghasilkan kontorsi dan struktur fluida lepas seperti yang bisa ditemukan pada gunung berapi pasir (sand Volcano). Marc telah mengidentifikasi setidaknya 25 fitur di White Pocket mendukung teorinya.


Lapisan-lapisan (laminae) halus dan cross-bed di bagian bawah massa longsoran sangat terawat baik. Ini mungkin menunjukkan semua pasir yang terlibat terkubur di bawah kolom yang cukup tebal dari sedimen tambahan. Dengan kata lain, bidang longsoran mungkin beberapa ratus meter di bawah permukaan. Tekanan yang besar dan berlebih ini akan memungkinkan kontorsi seperti plastik tapi tetap menjaga sesuatu seperti apa adanya.


Baru sekitar setahun yang lalu, White Pocket mulai dikenal secara luas, sebelumnya hanya dikenal oleh peternak lokal dan beberapa fotografer petualang. Lalu National Geographic membuat artikel mengenai Monumen Nasional Vermilion Cliffs, yang didalamnya terdapat beberapa foto yang sangat baik dari White Pocket. Sejak majalah diterbitkan, telah terjadi lonjakan aktivitas di Pocket Putih. Hari ini, White Pocket berada dalam daftar tujuan setiap hiker dan para petualang.












Source