Sunday, May 12, 2013

Tepuy - Gunung Rata Atas di Venezuela

Tepui adalah pegunungan dengan puncak datar seperti meja ditemukan di Guayana Highlands Amerika Selatan, terutama di Venezuela. Dalam bahasa Pemon, suku yang tinggal di Gran Sabana, Tepui berarti 'Rumah para Dewa' karena ketinggian mereka.



Tepuis cenderung ditemukan sebagai entitas terisolasi daripada dalam rentang terhubung, yang membuat mereka menjadi rumah untuk ratusan tanaman-tanaman endemik dan spesies-spesies hewan, beberapa di antaranya hanya ditemukan pada satu tepui. Menjulang tinggi daripada hutan disekitarnya, tepui-tepui memiliki sisi-sisi curam yang nyaris vertikal, dan sebagian besar tepui tingginya 1.000 meter di atas hutan sekitarnya. Tepui yang tertinggi diantara tepui-tepui lainnya, tingginya lebih dari 3.000 meter. Tebing curam yang hampir vertikal dan hutan yang lebat di sisi sisi bawahnya membuat tepui-tepui tidak dapat diakses dengan berjalan kaki. Hanya tiga dari tepui di Gran Sabana yang dapat dicapai dengan berjalan kaki, di antaranya adalah Roraima yang tingginya 2.180 meter adalah yang paling mudah diakses.


Tepui-tepui adalah sisa-sisa dari sebuah plateau batu pasir yang besar yang dulu menutupi  batuan dasar granit antara perbatasan utara Amazon Basin dan Orinoco, diantara pantai Atlantik dan Rio Negro, selama periode Prakambrium. Selama jutaan tahun, dataran tinggi itu terkikis dan semua yang tersisa adalah tepui-tepui yang atasnya datar dan terisolasi. Meskipun tepui terlihat cukup tandus, namun puncaknya penuh dengan kehidupan.

Roraima
Ketinggian tepui menyebabkan mereka untuk memiliki iklim yang berbeda dari hutan yang ada dibawahnya. Di atas tepui hawanya dingin dengan sering hujan, sedangkan di kaki tepui iklimnya hangat dan lembab tropis. Banyak tanaman yang luar biasa telah beradaptasi dengan lingkungan untuk membentuk spesies unik di puncak tepui-tepui.

Ada 9.400 spesies tumbuhan dataran tinggi telah dicatat dari Guayana Venezuela , dimana 2.322 berada di tepui. Sekitar sepertiga dari spesies tidak ditemukan di tempat lain di dunia.


Ada 115 tepui di wilayah Gran Sabana yang terletak di tenggara Venezuela di mana konsentrasi tertinggi tepuis ditemukan. Yang paling terkenal di antara mereka adalah tepui Roraima. Roraima tidak pernah diselidiki hingga tahun 1884. Saat ini, puncak tepui Roraima merupakan tujuan populer untuk para backpacker dan rumah bagi air terjun kecil, kolam-kolam berlapis kuarsa alami dan Punto Triple, di mana perbatasan Venezuela, Brasil dan Guyana bertemu. Mount Roraima dikatakan telah mengilhami penulis Skotlandia Arthur Conan Doyle untuk menulis novelnya yang berjudul The Lost World.

Tepui terkenal lainnya adalah Auyantepui, rumah bagi air terjun Angel Falls, air terjun tertinggi di dunia. Auyantepui juga yang terbesar dari tepui-tepui lainnya dengan luas permukaan 700 km ².








 Angel Fall










Baca Juga:





Source