Dalam istilah awam, tujuan proyek ini adalah untuk menciptakan senjata besar seperti dalam film kartun untuk menembak hal-hal ke ruang angkasa. Buah dari kemitraan ini, termasuk laras meriam besar, berada tetap di lokasi uji Barbados.
Insinyur Balistik Gerald Bull kemudian dibunuh (dengan pistol berperedam) ketika kemudian bekerja pada proyek senjata ruang angkasa (Gun Space) untuk pemerintah Irak yang juga merancang meriam Harp. Sangat mungkin pembunuhan ini dilakukan CIA atau Mossad untuk mencegah tehnologi ini jatuh ke tangan negara lain.
Secara resmi, tujuan HARP adalah untuk mengembangkan metode alternatif untuk meluncurkan muatan/satelit ke ruang angkasa. Para ilmuwan mengeksplorasi kemungkinan menggunakan senjata besar untuk menembakkan benda ke luar angkasa ... selain metode konvensional menggunakan roket.
Suara dari letusan meriam besar ini bisa didengar hampir diseluruh pulau ... dan gelombang kejutnya meretakkan dinding-dinding rumah yang terletak hingga beberapa mil jauhnya dari lokasi meriam...
Meriam ini pertama kali dibangun dari meriam angkatan laut kaliber 50, jenis yang biasa ditemukan pada sebuah kapal perang, dan kemudian didua kali lipatkan menjadi kaliber, membuat meriam ini terlalu besar untuk aplikasi militer yang efektif, tetapi tampaknya sempurna untuk pengiriman satelit. Meriam ini menembakkan proyektil bersabot yang melindungi payload (satelit/obyek yang akan diluncurkan) saat ditembakkan dan sabot ini akan jatuh jauh sebelum satelit/obyek meluncur keatas. Pada puncaknya, tahun 1963, Meriam ini mampu menembak objek sejauh 112 mil ke langit, menciptakan rekor dunia untuk ketinggian yang diluncurkan/ditembakkan oleh meriam yang sampai saat ini belum terkalahkan.
Setelah pergeseran prioritas dalam menghadapi Perang Vietnam, pemerintah AS dan Kanada menarik pendanaan untuk HARP pada tahun 1967. Meriam raksasa ini dibiarkan berkarat di tempat aslinya. Lokasinya masih bisa dicapai dengan mendaki sepanjang pantai Barbados.
* Jangan keliru dengan HAARP, program penelitian ionosferis angkatan laut yang masih berlangsung di Alaska. HAARP, adalah yang selama ini menjadi magnet bagi teori konspirasi, dan dituduh bertanggungjawab untuk segala sesuatu dari gempa bumi hingga jatuhnya pesawat TWA Flight 800.
Dan dibawah ini Simulasi Dari Peluncuran satelit memakai Meriam
Baca Juga: