Lumpur yang menumpuk dalam jumlah besar di dasar sungai dapat memperlambat aliran sungai dan meninggikan level sungai, meningkatkan risiko banjir. Jadi dalam operasi pembersihan yang dilakukan tiap tahun, otoritas bendungan membuka pintu air yang memungkinkan arus air yang besar menggelontorkan lumpur yang telah menebal. Setiap tahun lebih dari 30 juta ton lumpur digelontorkan dengan cara ini, dan lebih dari 390 juta ton lumpur selama 13 tahun sepanjang operasi pembersihan ini dilakukan.
Bahkan, operasi pengelontoran lumpur skala besar ini menarik banyak orang untuk menyaksikan arus yang sangat deras yang menciptakan gelombang-gelombang besar keluar dari lubang dan celah pada bendungan yang besar tersebut.
Otoritas Sungai Kuning mengatakan operasi tersebut menurunkan dasar sungai di bawah jangkauan sungai dengan rata-rata 2,03 meter setiap tahun.
Bendungan Xiaolangdi terletak sekitar 20 km ke arah barat laut Luoyang. Bendungan ini memiliki total kapasitas terpasang 1836 MW dan menghasilkan hingga 5,1 TWh per tahun dengan bantuan enam turbin 306 MW. Bendungan berdiri 154 m dan lebar 1.317 m, dengan biaya pembangunan sebesar US $ 3,5 miliar.
Source