Slope Point adalah titik paling selatan dari pulau South Island, Selandia Baru. Wilayah ini secara konsisten angin barat daya yang kencang dan dingin yang berhembus dari Antartika. Angin di sini sangat intens dan tanpa henti, sehingga membuat pohon-pohon menjadi bengkok, melengkung dan membungkuk selamanya kearah angin bertiup. Slope Point dulunya digunakan untuk peternakan domba, dan kini, selain dari beberapa domba, tidak ada manusia atau hewan lain hidup di bagian paling selatan dari pulau ini. Ada beberapa gubuk kumuh dibangun di bawah lindungan pohonpohon yang bengkok karena angin, namun gubuk-gubuk ini sudah ditinggalkan.
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Thursday, September 19, 2013
Flaktürme - Menara-Menara Anti Peluru Jerman
Flaktürme atau Menara Antipeluru (inggris: Flak Tower) adalah bangunan buatan NAZI Jerman yang terkenal sangat kokoh dan sulit untuk dihancurkan.
Setelah angkatan udara Inggris (Royal Air Force) membombardir Berlin pada Oktober 1940, Adolf Hitler sangat marah dan memerintahkan pembangunan beberapa menara antipeluru sekaligus bunker untuk melindungi kota melawan ancaman udara sekutu. Tiga pasang menara pertama didirikan di Berlin pada tahun 1940 hanya dalam waktu 6 bulan, diikuti pada tahun 1941 dua pasang menara didirikan di Hamburg dan akhirnya tiga pasang lagi di Wina, yang dibangun antara Desember 1942 dan Januari 1945. Kesemuanya, enam belas menara antipeluru yang dirancang oleh arsitek Jerman Friedrich Tamms, mempekerjakan ratusan pekerja paksa dan tahanan perang dari seluruh Eropa.
Setelah angkatan udara Inggris (Royal Air Force) membombardir Berlin pada Oktober 1940, Adolf Hitler sangat marah dan memerintahkan pembangunan beberapa menara antipeluru sekaligus bunker untuk melindungi kota melawan ancaman udara sekutu. Tiga pasang menara pertama didirikan di Berlin pada tahun 1940 hanya dalam waktu 6 bulan, diikuti pada tahun 1941 dua pasang menara didirikan di Hamburg dan akhirnya tiga pasang lagi di Wina, yang dibangun antara Desember 1942 dan Januari 1945. Kesemuanya, enam belas menara antipeluru yang dirancang oleh arsitek Jerman Friedrich Tamms, mempekerjakan ratusan pekerja paksa dan tahanan perang dari seluruh Eropa.