Monday, March 10, 2014

Penemuan Piramid Bawah Laut Terbesar di Azores

Berawal dari tanggal 23 September 2013, muncullah berita penemuan piramida raksasa bawah laut di Azores, Portugis. Berita yang berbahasa portugis kemudian juga di rilis oleh media-media lain berbahasa inggris. Segera berita penemuan ini menyebar di internet.

Beberapa berita yang terkait penemuan piramida besar di Azores, kurang lebih seperti ini:

_____________________________________________________________________________________________________


Angkatan Laut Portugis sedang mempelajari apa yang di klaim oleh seorang nelayan sebagai piramida bawah laut yang sangat besar dekat dengan Azores. Beberapa orang sudah mempertanyakan Apakah ini adalah kota Atlantis yang hilang atau apakah piramida dibuat oleh ekstra-terestrial alias alien?

Berapa spesialis lainnya berspekulasi bahwa piramida itu bisa jadi adalah bagian dari peta yang lebih besar dimana piramida Giza, Mesir juga termasuk.

Piramida itu ditemukan di bawah laut oleh nelayan lokal dekat dengan Azores saat menangkap ikan menggunakan peralatan pemindaian digital.

Sembilan pulau yang membentuk kepulauan Azorean yang sekarang dikenal sebagai Azores yang dihuni, ditemukan oleh Portugis di tahun 1427. Dalam beberapa tahun terakhir para arkeolog telah menemukan seni cadas kuno di pulau Terceira, yang mereka percaya berusia ribuan tahun.

Mereka juga telah menemukan berbagai peninggalan arkeologi kuno pada semua pulau yang berjumlah sembilan tersebut. Temuan-temuan itu antara lain adalah prasasti dari zaman Romawi , kuil Kartago, seni gua, dan struktur megalitik. TAMPAKNYA ada lebih banyak sejarah pada pulau-pulau ini.

Piramida bawah laut ditemukan oleh Diocleciano Silva di antara pulau Terceira dan São Miguel. Dikatakan bahwa struktur itu berbentuk persegi sempurna dan berorientasi dengan mata angin.

Dengan menggunakan tekologi GPS digital saat ini, diperkirakan setidaknya piramida itu tingginya sekitar 60 meter dan dasarnya hampir 8.000 meter persegi. Itu cukup besar!


Para ahli dariInstitut Hidrografi Angkatan Laut Portugis sedang mempelajari data-data piramida untuk menentukan apakah itu adalah buatan manusia, atau buatan alam, atau bahkan sesuatu yang lebih menarik, seperti Extra- terrestrial mungkin?

Piramida ini ditemukan di daerah yang telah tertutup oleh air selama 20.000 tahun, dan 2000 tahun sebelumnya adalah zaman es besar di belahan bumi utara di mana gletser mulai mencair. Siapa pun yang tinggal di sana sebelum zaman es, manusia atau tidak, kemungkinan adalah yang membangun piramida tersebut.

Sejauh ini Angkatan Laut Portugal belum menentukan asal-usul piramida. Cukup mengejutkan bahwa piramida besar ini belum pernah dilaporkan sebelumnya atau bahkan ditemukan sebelumnya. Apakah piramid itu dirahasiakan atau berdiri di sana selama bertahun-tahun tanpa diketahui?



_____________________________________________________________________________________________________

Yang sulit untuk dipercaya dari berita diatas adalah daerah ini, adalah daerah pemantauan untuk aktivitas gunung berapi yang dilakukan oleh NOAA, yang mempelajari perilaku vulkanik. Mungkinkah NOAA tidak mengetahui piramida itu melalui sonar pencitraan? Jadi apakah piramida itu dirahasiakan sampai Diocleciano Silva menemukannya dan akhirnya diketahui masarakat umum atau Diocleciano Silva benar-benar orang pertama yang menemukan misteri yang luar biasa ini?

Orang-orang yang ingin percaya bahwa ada piramid disana, tentu menuduh NOAA menutup-nutupinya, tetapi orang-orang yang skeptis tentu akan berpikir bahwa berita diatas kemungkinan HOAX!

Memang ada temuan-temuan arkologi di kepulauan tersebut, tapi tidak ada bukti bahwa temuan itu terkait dengan peradaban besar kuno seperti yang di klaim berita diatas. Temuan Arkeologis dari Asosiasi Penelitian Arkeologi Portugis hanya membuktikan bahwa di pulau Pico telah dihuni oleh manusia sebelum azores ditemukan tak berpenghuni oleh Portugis.

Akhirnya pada tanggal 5 Oktober, Institut  Hidrografi Portugal mengeluarkan laporan resmi yang anehnya diabaikan oleh media-media berbahasa Inggris. Koran Portugis melaporkan bahwa sonar yang digunakan oleh nelayan diatas itu resolusinya sangat rendah. Data yang diiperoleh dari ping sonarnya menciptakan garis lurus sehingga terlihat seragam. Jadi hasilnya pasti : tidak ada "struktur" di sana, hanya ada sebuah bukit alami.



Ya, semua itu adalah sonar "read error " dan yang diperkirakan piramida itu hanyalah sebuah bukit vulkanik, dan bahkan itu adalah bukit vulkanik yang telah dikenal selama ini.

Portugis Hidrografi Institute terkait kemudian melakukan "piramida " adalah sebuah bukit vulkanik yang dikenal dan diposting kontur bawah air yang sebenarnya dari situs dari survei hidrografi.

Tentu saja laporan resmi ini dituduh sebagai konspirasi atau usaha pemerintah untuk menutup-nutupi kebenaran oleh orang-orang yang ingin percaya bahwa itu piramid.

Namun pastinya, tak satu pun dari orang-orang yang menuduh bahwa itu adalah usaha menutup-nutupi, akan pernah pergi ke sana dan menyelam atau menjatuhkan kamera ke bawah air. Bagi mereka berita seperti ini jauh lebih baik untuk tetap hidup sebagai sebuah misteri. Karena kebenaran yang terungkap tidak seperti harapan mereka ....


Baca Juga:






Source