Wednesday, October 15, 2014

Ngarai Taroko di Gunung Marmer Taiwan

Ngarai Taroko (Taroko Gorge), juga dikenal sebagai Ngarai Pualam (Marble Gorge) karena pasokan marmer yang melimpah di daerah itu, adalah sebuah ngarai mengesankan sepanjang 19km, terletak di utara Hualien di pantai timur Taiwan, tidak jauh dari Samudra Pasifik. Area yang merupakan bagian dari Taiwan ini terangkat karena subduksi dari Lempeng laut Filipina kebawah Lempeng Eurasia. Sekitar 100 juta tahun yang lalu, tekanan besar mengangkat area tersebut ke atas permukaan laut kemudian panas dan tekanan mengubah batu kapur menjadi marmer. Akhirnya, kekuatan erosif dari sungai Liwu mengukir jalannya melalui marmer untuk membentuk Ngarai Taroko. Ngarai ini terletak hanya 60 km dari pantai, tetapi adalah rumah bagi beberapa puncak tertinggi di Taiwan yang tingginya lebih dari 3.400 meter.



Sampai tahun 1950-an hanya jalan setapak yang melalui jurang. Saat ini Central Cross-Island Highway berjalan di dinding jurang. Meskipun namanya Highway, namun ini adalah jalan pegunungan yang sempit dan berkelok-kelok dengan banyak tikungan. Terowongan Kelok Sembilan (The Tunnel of Nine Turns) adalah tempat yang populer yang membuat pengemudi secara dramatis dekat dengan tepi jurang. Bagian ini sekarang hanya digunakan untuk pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan dialihkan melalui terowongan lain.


The Central Cross-Island Highway terdaftar sebagai salah satu jalan paling berbahaya oleh situs dangerousroads.org karena medan kasar dan tidak stabil. Hujan deras dari topan sering membuat tanah dan batuan longsor ke jalan raya membuat bagian itu tak dapat dilalui. Banjir juga kadang terjadi,  baik sebagai akibat dari meningkatnya debit sungai dan juga sebagai akibat dari air yang terjun dari tebing ke jalan. Wilayah ini juga rentan terhadap aktivitas seismik.

Saat pengunjung melintasi ngarai ini, mereka akan menemui banyak tempat-tempat wisata termasuk biara Zen, dan pemukiman lama Truku aboriginals yang sekarang dilengkapi dengan museum dan toko-toko kerajinan. Ngarai berakhir di sebuah desa kecil Tiansiang dimana ada pagoda dan kuil yang indah.












Baca Juga:






Source: