Dua jalan paralel melintasi pulau yang berbentuk oval dari utara ke selatan, dan dua lainnya dari timur ke barat, di mana mereka berpotongan di tengah untuk membentuk plaza modern. Satu-satunya jalan lain berjalan di sekitar pulau membentuk lingkaran, sejajar dan tidak jauh dari tepi air. Ada gereja, beberapa toko, biliar, museum, dan kantor administrasi di daerah pusat desa, sementara rumah-rumah yang rendah, dari adobe, batu bata dan semen, berbaris disepanjang jalan-jalan tanah membentang sampai ke tepi air . Selama beberapa bulan saat musim hujan, air naik membanjiri jalan-jalan, membuat perjalanan dengan perahu menjadi satu-satunya pilihan. Untuk alasan ini, pulau ini telah menerima nama "Venesia nya Meksiko".
Desa pulau kuno ini diyakini adalah tanah air leluhur suku Aztec sebelum mereka berangkat mendirikan Tenochtitlan (sekarang Mexico City). Hari-hari ini Mexcaltitán sebagian besar merupakan desa wisata dengan memancing udang sebagai penghasilan utama penduduk pulau. Para Pria keluar ke lahan basah sekitar di sore hari dengan perahu kecil, dan kembali sebelum fajar dengan tangkapan mereka. Sepanjang hari, nampak udang-udang dijemur di trotoar yang tinggi. Selain menyediakan ruang untuk penjemuran udang, ini trotoar yang tinggi melindungi rumah dari banjir ketika permukaan air naik terlalu tinggi.
Baca Juga:
Sumber