Sunday, December 21, 2014

Matahari dan Bulan yang Terlihat Seukuran

Pada saat ini, khususnya dalam sejarah Bumi - meskipun diameter matahari adalah sekitar 400 kali lebih besar daripada bulan - matahari juga sekitar 400 kali lebih jauh. Jadi matahari dan bulan muncul hampir memiliki ukuran yang sama jika dilihat dari Bumi. Dan itulah mengapa kita di Bumi kadang-kadang dapat menyaksikan salah satu peristiwa yang paling menakjubkan yaitu gerhana matahari total.


Gerhana Matahari Total

Tidak ada yang tahu apakah ukuran bulan dan matahari yang terlihat seukuran dari bumi adalah suatu kebetulan atau tidak, karena kita tidak tahu berapa banyak planet dan bulan yang ada di ruang angkasa. Para astronom sejauh ini telah menemukan hampir 2000 planet di sistem tata surya yang jauh, dan kita tidak tahu banyak tentang bulan mereka.

Gerhana Matahari Total

Myles Standish seorang astronom matematika dan mantan profesor di Yale University, mengatakan kesamaan ini adalah unik di antara planet-planet dan bulan yang membentuk tata surya kita. Dengan kata lain, hal itu tidak terjadi dengan planet lain dan bulannya di lingkungan tata surya kita.

Tapi mungkin ada jutaan atau miliaran sistem tata surya yang belum ditemukan.

Jadi apakah bulan dan matahari muncul hampir seukuran dilihat dari Bumi ini unik atau tidak di alam semesta ini, tidak ada yang tahu.

By the way, meskipun ukuran mereka sangat mirip, matahari dan bulan tidak selalu terlihat memiliki ukuran yang sama dilihat dari Bumi. Bahkan, bulan dan matahari jarang persis terlihat seukuran. Jarak bulan dari bumi bervariasi sedikit selama satu bulan. Jadi jelas ukuran bulan di langit kita selalu berubah.

Untuk beberapa waktu setiap bulan, bulan berada di bagian orbitnya yang jauh dari Bumi, karena orbitnya yang elips. Pada saat seperti itu bulan tidak cukup besar untuk menutupi matahari sepenuhnya. Jika gerhana terjadi kemudian, bagian luar dari disk matahari akan terlihat muncul sebagai cincin di sekitar bulan. Peristiwa ini disebut gerhana annular atau gerhana cincin. Ini pada dasarnya adalah gerhana parsial. Langit tidak gelap sepenuhnya. Meskipun kita tidak dapat melihat gerhana tanpa filter khusus, namun, sangatlah indah dan menarik untuk menyaksikan gerhana apapun - dan berdiri sejajar dengan matahari dan bulan!

Gerhana Matahari Annular

Terlebih lagi, bulan semakin lama akan semakin lebih jauh dari Bumi - sekitar 4 sentimeter setiap tahun. Itu berarti bahwa, di masa lalu, saat manusia belum ada di bumi, tidak ada gerhana annular. Semua gerhana matahari adalah gerhana total karena bulan di langit Bumi selalu muncul lebih besar dari matahari.

Saat ini, jaman manusia menghuni bumi, beberapa gerhana matahari adalah gerhana total, dan beberapa adalah gerhana annular, seperti yang terlihat dari Bumi.

Tetapi dengan berlalunya waktu, bulan akan menjauh dari bumi, ukurannya di langit kita akan terus mengecil. Akhirnya, manusia di Bumi (jika masih ada) tidak akan pernah lagi melihat gerhana matahari total. Semua gerhana matahari akan annular, karena bulan tidak cukup besar untuk menutupi disk matahari sepenuhnya.

Pernahkah kita pikirkan mengapa kita (manusia) eksis di bumi disaat bulan hampir seukuran matahari dilihat dari bumi? Apakah semua itu kebetulan? Apakah kita (manusia) akan tetap eksis di bumi saat tak ada lagi gerhana matahari total?


Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. (QS 10:5)



Baca Juga:







Sumber: Earthsky.org