Thursday, January 15, 2015

Proses Keluarnya Bilatung Lalat Bot dari Kulit Manusia

Artikel dibawah sangat tidak AMJG sarankan bagi mereka yang perutnya tidak kuat karena mengandung materi yang dapat mengganggu bagi sebagian orang.

Ini adalah momen yang mengerikan saat belatung menggeliat keluar melalui kulit seorang peneliti serangga - setelah ia sengaja menyimpannya di kulitnya untuk tujuan penelitian.



Piotr Naskrecki dari Boston di Amerika Serikat, digigit oleh nyamuk saat berkunjung ke Belize musim panas lalu - tapi ternyata gigitan tidak sembuh-sembuh hingga ia kembali ke Boston.

Ahli serangga universitas Harvard itu kemudian menyadari bahwa gigitan tersebut mengandung larva lalat bot dan memutuskan untuk membiarkan mereka berkembang sebagai bagian dari percobaan.

Lalat Bot betina menangkap nyamuk dan bertelur pada nyamuk tersebut sebelum membiarkan nyamuk tersebut pergi sebagai cara agar larvanya mendapat tempat yang baik, yaitu  mahluk hidup. Selengkapnya tentang lalat bot dan lalat-lalat pemakan manusia lainnya pernah AMJG postingkan disini: Serangga-Serangga Pemakan Manusia


Setelah telur lalat bot berada di bawah kulit, mereka mulai tumbuh dan belatung yang baru terbentuk menggunakan durinya sebagai pegangan.

Mr Naskrecki menyingkirkan salah satu larva dengan perangkat hisap yang canggih, tapi menyisakan dua larva lainnya tetap tumbuh untuk melakukan percobaan.

Dia kemudian memutuskan untuk membuat video yang disebut Lalat Bot Manusia menunjukkan belatung yang muncul melalui kulitnya.

Butuh waktu dua bulan untuk makhluk itu tumbuh ke ukuran di mana mereka mampu merangkak keluar - tetapi hanya membutuhkan waktu 40 menit bagi mereka untuk keluar dari kulit.


"Saya pikir bahwa menjadi laki-laki itu satu-satunya kesempatan saya untuk menghasilkan hidup yang lain, bernapas berada di luar dari daging dan darah saya," katanya di video itu.

'Proses itu tidak terlalu menyakitkan. Bahkan, Mr Naskrecki mungkin akan tidak menyadari bahwa ada bilatung keluar dari kulit jika ia tidak sengaja menunggu proses terebut, karena mereka menghasilkan semacam obat penghilang rasa sakit untuk membuat kehadiran mereka tak diketahui oleh inangnya.

Namun mungkin jika larva tersebut berkembang di bagian tubuh yang sensitif seperti kelopak mata, maka ceritanya akan menjadi lain..

Lubang yang ditinggalkan oleh belatung ditutup dan sembuh dalam waktu sekitar dua hari. Mr Naskrecki kemudian menyimpan belatung tersebut dalam wadah dan menyaksikan enam minggu kemudian lalat dewasa muncul dari casing-nya.




Baca Juga:






Source: Dailymail