Monday, November 7, 2011

Isapan Jempol yg Berjudul Planet X / Nibiru

Saat ini banyak yang percaya keberadaan planet X atau Nibiru yang akan menyebabkan kiamat bumi pada tahun 2012. Mereka yang percaya bahkan menyangka komet Elenin adalah Nibiru, dan telah terbukti sangkaan itu salah besar. Sebenarnya, jika kita mau sedikit berpikir, maka kita akan yakin kalau Planet X atau Nibiru ini hanyalah mitos, kalau tidak mau disebut hoax. Di postingan inilah argumentasinya


Tampaknya, Planet X (alias Nibiru) yang ditemukan oleh para astronom di awal 1980-an berada pada posisi terluar dari tata surya kita, dan sejak saat itu terus dipantau oleh observatorium; saat ini terlihat berada di sekitar Sabuk Kuiper dan terus melaju tepat ke arah bumi dan akan memasuki Tata Surya bagian dalam pada tahun 2012. Jadi apa artinya ini bagi kita? Nah, efek dari pendekatan Planet X dengan planet kita, berkaitan dengan Alkitab, karena efeknya adalah Jutaan, bahkan miliaran orang akan mati, pemanasan global akan meningkat, gempa bumi, kekeringan, kelaparan, perang, keruntuhan sosial, bahkan flare matahari pembunuh akan muncul disebabkan oleh Nibiru. Semua ini akan terjadi pada tahun 2012, dan kita harus mulai mempersiapkan kematian kita dari sekarang ...

Seperti yang sudah diketahui, ramalan kiamat 2012 disebabkan dugaan orang orang pada akhir kalender Maya kuno. Menurut kalender dan mitos Maya, sesuatu akan terjadi pada 21 Desember 2012. Sekarang, teori Planet X tampaknya tambah mendukung akan terjadinya kiamat karena banyak yang mengatakan bahwa kedatangan planet yang datang dari orbit yang sangat eksentrik ini, untuk melampiaskan malapetaka gravitasi di Bumi, memicu kerusakan geologis, sosial, ekonomi dan lingkungan, membunuh banyak kehidupan ... pada tahun 2012.

Maafkan Saya, tetapi "fakta" di belakang mitos Planet X / Nibiru sama sekali tidak ada. Jadi Jangan khawatir, Planet X tidak akan mengetuk pintu kita pada tahun 2012 dan inilah alasannya ...



Nibiru dan Planet X

Pada 1843, John Couch Adams (seorang matematikawan dan astronomi Inggris ) mempelajari gangguan orbit Uranus dan menyimpulkan bahwa melalui interaksi gravitasi, harus ada sebuah planet kedelapan, yang menarik-narik gas raksasa. Hal ini menyebabkan penemuan Neptunus, mengorbit pada jarak 30AU dari Matahari. Ada banyak kasus di mana metode ini digunakan untuk menyimpulkan keberadaan benda langit lainnya di Tata Surya sebelum mereka teramati secara langsung.

Neptunus juga mengalami gangguan orbital, dan ketika ditemukannya Pluto pada tahun 1930, banyak yang  berpikir bahwa "Planet X" telah ditemukan. Sayangnya, massa Pluto dan Charon (bulan Pluto)  terlalu kecil untuk mempengaruhi orbit Neptunus. Perburuan untuk Planet X pun terus berlanjut ...

Setelah bertahun-tahun spekulasi dan penelitian bersejarah, diyakini bahwa benda langit ber massa besar yang dicari cari astronom adalah sebuah planet besar atau bintang kecil, mungkin pendamping Matahari (Bintang biasanya membuat sistem biner). Nama "Nibiru" dikenalkan oleh penulis Zecharia Sitchin, pada penelitian kemungkinan intervensi makhluk ET dalam sejarah awal umat manusia. Nibiru adalah sebuah planet hipotetis seperti yang diajarkan dalam budaya Sumeria kuno (bangsa Sumeria ada dari sekitar 6.000 SM hingga 3.000 SM, di lokasi geografis Irak saat ini). Sangat sedikit  bukti arkeologi yang menunjukkan planet mitos ini ada hubungannya dengan Planet X. Meskipun hubungan ini diragukan, namun inilah penyebab Planet X dan Nibiru sekarang dianggap oleh para doomsayers adalah hal yang sama, yaitu sebuah benda astronomi kuno yang telah kembali setelah lama mengorbit di luar Tata Surya.

OK, jadi koneksi Nibiru / Planet X mungkin agak lemah, tapi adakah bukti kuat keberadaan Planet X saat ini?



Pengamatan inframerah = Planet X
Ada banyak dugaan ditujukan pada "penemuan" obyek langit misterius tahun 1983 oleh  Infrared Astronomical Satellite NASA (IRAS) di pinggiran sistem tata surya, sekitar 50 miliar mil (540 AU) jauhnya. Tentu media masa didunia sangat senang dengan berita berita penemuan seperti itu dan mulai membuat isu isu bahwa mungkin ini adalah Planet X (sumber paling populer yang diakses oleh para pendukung Planet X adalah artikel Washington Post yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 1983 berjudul "Mystery Heavenly Body Discovered". Pada kenyataannya, para astronom tidak yakin obyek inframerah yang mereka temukan itu apa     ("misteri" adalah kata kunci). Laporan awal ilmuwan kepada media adalah, mereka menduga bahwa sesuatu itu itu bisa jadi komet periode panjang, atau planet, atau galaksi muda yang jauh atau protobintang (brown dwarf). Begitu kemungkinan terakhir disebutkan, tiba-tiba ini menjadi "penemuan" bahwa Planet X sebenarnya adalah Brown Dwarf yang orbitnya mencapai diluar Tata Surya kita.

“So mysterious is the object that astronomers do not know if it is a planet, a giant comet, a nearby “protostar” that never got hot enough to become a star, a distant galaxy so young that it is still in the process of forming its first stars or a galaxy so shrouded in dust that none of the light cast by its stars ever gets through.” – Thomas O’Toole, Washington Post Staff Writer, December 30th 1983 (from text on the Planet X and Pole Shift website)
Jadi darimana Washington Post mendapatkan cerita nya? Kisah ini diterbitkan dalam menanggapi makalah penelitian berjudul "Unidentified point sources in the IRAS minisurvey" (oleh Houck dkk, yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters, 278: L63, 1984). Dr Gerry Neugebauer, co-peneliti dalam proyek IRA, diwawancarai dan menyatakan dengan tegas bahwa apa yang telah dilihat IRA, bukanlah "Incoming Mail"  (atau sebuah objek yang mendekati Bumi). Sebagian kesimpulan yang tertulis pada makalah penelitian ini, dituliskan seperti ini:
“A number of candidate identifications have been considered including near-solar system, galactic, and extragalactic objects. Further observations at infrared and other wavelengths may provide additional information in support of one of these conjectures, or perhaps these objects will require entirely different interpretations.Houck et al, Astrophysical Journal Letters, 278:L63, 1984.
Meskipun IRAS melihat benda misterius, Namun, tidak ada indikasi bahwa ada sebuah obyek (apalagi brown dwarf atau bintang katai coklat) yang berjalan jalan ke arah kita. Tapi rumor sudah tersebar. Ketika makalah makalah selanjutnya yang terkait dengan makalah diatas dipublikasikan pada tahun 1985 (Unidentified IRAS sources – Ultrahigh-luminosity galaxies, Houck et al, 1985) dan 1987 (The IRAS View of the Extragalactic Sky, Soifer et al, 1987), hanya sedikit Media yang memberitakannya. Menurut dua makalah diatas, hasil pengamatan IRAS adalah obyek yang jauh dari tata surya kita. Makalah 1985 menyebutkan bahwa itu adalah galaksi muda dengan luminositas tinggi dan menurut makalah satunya lagi 1987 adalah struktur filamen yang dikenal sebagai "cirrus inframerah" yang terletak di ruang intergalaksi. IRA tidak pernah mengamati obyek astronomi yang berada di dekat tata surya.



Gangguan orbital = Planet X
Selain "penemuan katai coklat" 1983 yang dianggap sebagai Planet X, pada tahun 1992, salah satu  klaim dari situs pendukung Planet X berbunyi seperti ini:

"penyimpangan yang tidak dapat dijelaskan pada orbit Neptunus Uranus mengisaratkan adanya obyek besar diluar tata surya dengan massa 4 sampai 8 kali massa Bumi, pada orbit yang sangat miring, sejauh 7 miliar mil dari matahari, "- teks dari sumber NASA.

Begitulah yang mereka katakan, tapi benarkah dari NASA?

Sayangnya, saya tidak dapat menemukan sumber asli untuk klaim ini. NASA hanya mengumumkan penemuan dari objek besar pertama  trans-Neptunian object (TNO) yang diberi nama 1992 QB1 (rincian lengkap tentang penemuan objek "kelas cubewano" dapat ditemukan dalam  original announcement transcript). 1992 QB1 memiliki diameter 200 km dan hanya terbatas pada Sabuk Kuiper, sebuah zona planet minor (di mana Pluto berada) dan asteroid dari 30AU sampai 55AU, tepat di luar orbit Neptunus. Beberapa obyek (seperti Pluto) melintasi jalur orbit Neptunus dan oleh karena itu ditetapkan sebagai TNO. TNO ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi (mereka tidak akan meninggalkan Sabuk Kuiper untuk mengunjungi kita di 2012).

Sejak itu, semua gangguan orbital Neptunus yang telah diamati sebelumnya dianggap sebagai kesalahan pengamatan dan sampai saat ini ganguan orbital Neptunus  belum pernah teramati ... jadi tampaknya tidak ada objek yang besar yang bisa dimasukkan ke dalam kategori planet pada Sabuk Kuiper di luar sana. Namun, untuk tetap open mind, mungkin ada obyek lebih besar dari yang pernah ditemukan (yang mungkin menjelaskan mengapa ada semacam drop off curam pada objek Sabuk Kuiper di "Kuiper Cliff"), tetapi tetap tidak ada bukti adanya obyek besar datang mendekat dari sekitar Sabuk Kuiper. Bahkan anomali aneh yang dialami pesawat Pioneer dan Voyager tidak dapat dikaitkan dengan Planet X, karena anomali ini disebakan oleh percepatan Sun-ward. jika ada sebuah planet besar di luar sana, haruslah ada beberapa efek gravitasi melampaui apa yang telah diprediksi pada benda-benda lain yang dikenal dalam Tata Surya.



4-8 kali massa Bumi = katai coklat?
Mungkin inkonsistensi paling mencolok dalam hipotesis Planet X adalah pernyataan pendukung Planet X   bahwa obyek IRAS 1983 dan obyek 1992 adalah satu obyek yang sama. Seperti yang diumumkan pada berbagai situs web dan video online tentang Planet X, tahun 1983 pengamatan IRAS melihat Planet X di 50 miliar mil dari Bumi. Tahun 1992 "Pengumuman" NASA menempatkan Planet X pada jarak sekitar 7 miliar mil dari Bumi. Oleh karena itu, Planet X telah menempuh perjalanan 43 miliar mil dalam delapan tahun (1984-1992). perhitungan mereka, Planet X akan mencapai inti Sistem Solar di tahun 2012. (Meskipun sebenarnya jika dihitung dengan benar, maka seharusnya Planet X tiba di tahun 2003 ... mereka jelas salah tentang prediksi itu.)

Satu lagi keanehan dalam pernyataan para pendukung Planet X adalah, jika objek 1983 mereka anggap sama dengan objek tahun 1992, bukankah mereka harus memiliki massa yang sama? Jika Planet X adalah katai coklat (seperti yang mereka tuduhkan), bagaimana bisa mungkin massanya hanya 4 sampai 8 kali massa Bumi delapan tahun kemudian? Katai coklat memiliki massa sekitar 15-80 massa Jupiter. Sedangkan massa Jupiter sekitar 318 kali massa Bumi, jadi Planet X haruslah memiliki massa antara 4.770 dan 25.440 kali massa Bumi. Disini bisa disimpulkan bahwa obyek 1983 dan 1992 (jika memang seperti yang mereka sangka) haruslah bukan obyek yang sama. bakan tidak sama sedikitpun

Jika tidak ada bukti yang mendukung tentang sebuah obyek di luar sana dengan massa yang signifikan, bagaimana bisa Nibiru menjadi ancaman bagi kita pada tahun 2012?

Para pendukung Nibiru akan membuat kita percaya dengan cerita tentang adanya sebuah konspirasi global pemerintah internasional yang menyembunyikan fakta dari kita. Dalam hal ini, NASA dituduh terlibat dalam usaha menutup nutupi, oleh karena itu menjadi alasan bagi mereka tentang kurangnya bukti.

Menurut pendapat saya, Tidak adanya bukti, bukan berarti harus ada konspirasi untuk menyembunyikan kebenaran dari masyarakat. Jadi, mengapa pemerintah ingin menyembunyikan sebuah "penemuan" sebuah planet yang mendekati Tata Surya bagian dalam dan akan menyebabkan kiamat? Apakah Untuk menghindari kepanikan massa dan mengejar kepentingan mereka sendiri?

Ternyata, inilah yang menjadi  kekuatan di belakang mitos Planet X. Ketika dihadapkan dengan fakta-fakta ilmiah, para pendukung Planet X membalas dengan  "... pemerintah mengirimkan disinformasi dan menutupi pengamatan sebenarnya dari Nibiru" Meskipun saya juga menikmati teori konspirasi yang baik, namun saya tidak akan mendukung apa pun dalam nama Planet X, jika ilmu pengetahuan dasar di balik apa yang kita dituntun untuk percaya bahwa Planet X itu ada, adalah SALAH. tampaknya miskinnya scientific argumen lah yang menyebabkan mereka mengatakan "pemerintah melakukannya".

Oleh karena itu, cerita bahwa Planet X akan tiba pada tanggal 21-Desember 2012 adalah ~dalam pandangan saya~ TOTAL OMONG KOSONG (tetapi hal ini membantu untuk melariskan buku dan DVD dengan menakut-nakuti orang).

Kiamat pasti terjadi, minimal kiamat kecil yang kita alami sendiri, yaitu kematian dan oleh karena itu, betul, kita harus mempersiapkan diri kita menghadapinya. meskipun waktunya entah kapan, tak seorangpun tahu. Dan Nibiru akan tetap di alam mitos Sumeria.


Wallahualam