Sunday, December 18, 2011

Top 10 Hewan Hibrida

Crossbreeds atau perkawinan silang antar spesies hewan tidak selalu merupakan hasil dari campur tangan manusia: ketika dua makhluk dari spesies yang berbeda melakukan perkawinan, 'kecelakaan alam " yang menarik, kadang-kadang terjadi. Apakah pernah ada hibrida yang lahir dari perkawinan antara manusia dengann kera? Jawabannya adalah tidak ada. Rumor tentang 'humanzees' yang tak pernah padam, hanyalah sebuah hipotetis.


Bagal (Mule)
Bagal (berasal dari kata arab بغل - baghal) merupakan campuran spesies kuda dengan keledai, atau lebih tepat keturunan antara kuda betina dan keledai jantan. Karena hasil persilangan antarjenis, bagal tidak bisa menghasilkan keturunan (mandul). Bagal sering digunakan sebagai hewan pengangkut karena bagal mempunyai tubuh yang lebih tegap dibandingkan keledai, tetapi bagal tidak mampu melangkah cepat seperti kuda.




Wholpin
 
Meskipun 'wholphin' terdengar seperti hibrida yang benar-benar spektakuler,namun sebenarnya tidak semenakjubkan seperti kedengarannya. Wholphin adalah lahir dari perkawinan seekor ibu lumba-lumba dan ayah paus pembunuh palsu (false killer whale). Seekor ikan paus pembunuh palsu pada dasarnya hanya sebuah versi yang lebih besar dari lumba-lumba umumnya. Meskipun Wholphins telah dilaporkan ada di alam liar, sekarang ini hanya ada dua di penangkaran, yaitu di Sea Life Park di Hawaii.




Cama
 
Sebuah cama adalah hibrida antara unta dan seekor llama, diproduksi melalui inseminasi buatan oleh peternak di Dubai yang mencoba untuk membuat hewan dengan ukuran dan kekuatan unta, tetapi lebih kooperatif seperti llama.Unta dromedaris enam kali berat dari Llama, oleh karenanya inseminasi buatan diperlukan untuk menghamili  Llama betina. Meskipun lahir bahkan lebih kecil dari bayi Llama, Cama memiliki telinga pendek dan ekor panjang unta, tidak ada punuk dan memiliki kuku terbelah seperti llama.




Hybrid Pheasant
Gambar bawah adalah Lady Amherst Pheasant dan Golden Pheasant
Golden Pheasant telah banyak disilangkan dengan  Lady Amherst Pheasant. Hasilnya adalah hibrida dengan warna yang berbeda dari orang tuanya.




Zorse
Sebuah zorse atau zebrula adalah keturunan dari zebra jantan dan kuda betina, jika antara kuda jantan dan zebra betina, maka keturunannya dinamakan Hebra. Zorse berbentuk lebih seperti kuda dari zebra, namun memiliki kaki bergaris-garis dan, kadang garis-garis tersebut ada pada tubuh atau leher. Seperti kebanyakan hibrida antarspesies lainnya, zorse juga infertile. Zorse lebih disukai daripada zebra untuk ditunggangi karena beberapa alasan, meskipun mereka tetap tidak mudah ditangani seperti kuda dan tidak boleh ditunggangi atau dibeli oleh pemula. Bentuknya lebih kekuda-kudaan, khususnya di wilayah bahu.




Liger
Liger adalah hibrida silang antara singa jantan dan harimau betina. Seekor Liger menyerupai harimau dengan garis-garis menyebar. Mereka adalah kucing terbesar di dunia. Hibrida yang sama, keturunan dari harimau jantan dan singa betina disebut Tigon. Ligers mewarisi rosettes dari singa. Tanda ini bisa hitam, coklat gelap atau sandy. Warna latar belakang kulit pun bisa cokelat, sandy atau emas. Menurut Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium, kebun binatang yang terakreditasi pada praktek pencampuran dua spesies yang berbeda, mereka tidak pernah membuat Ligers. Menjaga dua spesies ini secara terpisah adalah prosedur standar. Namun mereka mengakui bahwa Ligers terjadi karena kecelakaan.




Beefalo
Beefalo adalah hibrida subur keturunan dari ternak domestik (sapi) dengan Bison Amerika. perkawinan diciptakan untuk menggabungkan karakteristik terbaik dari kedua hewan dengan tujuan produksi daging sapi. Menciptakan Beefalo telah terbukti menjadi kemunduran serius untuk konservasi Bison liar di Amerika. Populasi Bison Amerika saat ini telah berkembang pesat dan diperkirakan saat ini ada 350.000ekor, tapi ini belum apa apanya dibandingkan dengan 100 juta ekor pada pertengahan abad ke-19.




Grizzly Polar Bear Hybrid
Grizzly Polar Bear Hybrida adalah hibrida yang telah terjadi baik di penangkaran dan di alam liar. Pada tahun 2006, terjadinya hibrida di alam ini dikonfirmasikan dengan menguji DNA dari seekor beruang aneh yang telah ditembak di Arktik Kanada. Sebelumnya, hybrid telah dihasilkan di kebun binatang dan dianggap sebagai "cryptid" (binatang hipotesis yang tidak ada bukti ilmiah tentang keberadaannya di alam liar). Hibrida Beruang kutub dengan beruang Grizzly telah dilaporkan dan ditembak, tapi teknik DNA tidak tersedia untuk memverifikasi leluhur beruang itu.




Leopon
Leopon adalah hasil perkawinan antara macan tutul jantan dengan singa betina. Kepala hewan tersebut mirip dengan singa sedangkan sisanya, terutama tubuhnya mirip dengan macan tutul. Mereka telah dibesarkan di kebun binatang di Jepang, Jerman, dan Italia. Leopon memiliki ukuran dan kekuatan singa. Tapi, tidak seperti singa, mereka memiliki kemampuan memanjat luar biasa seperti macan tutul. Leopons betina mungkin terbelah antara sifat soliter dari macan tutul dan sifat sosial singa betina.


Baca Juga:





Source