Sunday, January 8, 2012

10 Fakta tentang Sotong (Cuttlefish)

Cuttlefish atau Sotong atau "ikan" nus adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Hewan ini dapat ditemukan di hampir semua perairan yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.


Sotong sering kali disalahtafsirkan sebagai cumi-cumi. Keduanya berbeda karena sotong bertubuh pipih, sementara cumi-cumi lebih berbentuk silinder. Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan pada cumi-cumi lunak.

Sotong yang luar biasa ini masuk dalam class "cephalopoda", dan satu family dengan gurita dan cumi-cumi. Sotong juga dianggap memiliki kecerdasan tertinggi dari invertebrata apapun, serta kemampuan untuk melihat ke belakang, penggunaan jet dan menjaga daya apung dengan cara yang sama dengan yang kapal selam lakukan. Sotong juga menyemprotkan tinta!




10. Tulang Sotong Diisi Dengan Gas!
Sotong Pfeffers Flamboyant
Tulang sotong memiliki ruang kecil dan seperti kapal selam, mengisi atau melepaskan gas di dalamnya untuk mengontrol daya apung.




9. Daging dari Sotong Flamboyan beracun
Sotong Flamboyan
Ini adalah satu-satunya spesies sotongi yang diketahui memiliki racun dan membawa racun yang unik pada otot nya. Spesies ini juga pendek dan gemuk, tidak seperti kebanyakan tubuh sotong sotong lainnya yang panjang dan anggun.




8. Mata Sotong berbentuk W
Pupil Sotong halus melengkung membentuk W. Meskipun sotong tidak dapat melihat warna, mereka dapat melihat polarisasi cahaya, yang meningkatkan persepsi kontras mereka. Mereka memiliki dua tempat sel sensor terkonsentrasi pada retina mereka (dikenal sebagai foveae), satu untuk melihat ke depan, dan satu lagi untuk melihat kebelakang. Perubahan fokus mata dilakukan dengan membentuk kembali seluruh mata, bukan membentuk kembali lensa seperti pada mamalia. Berbeda dengan mata vertebrata, tidak ada blind spot, karena saraf optik diposisikan di belakang retina.




7. Sotong Dapat Berubah Warna Dalam Hitungan Detik
 Sepia latimanus (Sotong Karang) dengan warna gelap, detik sebelum berubah putih
Setelah berubah
Sotong karang yang indah berwarna merah muda seperti terlihat diatas dan pada gambar sebelumnya sebenarnya adalah sotong yang sama. Kedua gambar itu diambil hanya terpisah hanya hitungan detik, Sotong berubah warna menggunakan serangkaian sel kulit khusus, kromatofora, iridophores dan leucophores, yang merefleksikan cahaya ke segala macam warna.




6. Sotong Dapat Berkamuflase
Mereka tidak hanya merubah warna, mereka juga dapat berkamuflase hampir sepenuhnya dengan dasar laut.




5. Sotong Menembak Jet Tinta
Tinta sotong adalah sepia asli yang pernah digunakan oleh para seniman - yang saat ini diganti dengan sepia sintetis. Tinta digunakan sebagai pertahanan untuk membingungkan predator dan memberi waktu kepada sotong untuk melarikan diri.




4. Sotong Tidak Memiliki Ekor
Mereka memiliki sirip di sekitar tubuh mereka dan bukan ekor, seperti cumi-cumi, dan mereka menggunakan sirip ini untuk mengontrol gerakan.




3. Sotong Memiliki Propulsi Jet
Sotong sedang menggunakan propulsi roketnya
Sotong dapat melarikan diri dari musuh dengan menggunakan propulsi roket. Air ditekan ke bawah tubuh mereka (mantel) ke dalam otot tabung khusus (siphon) untuk mengendalikan arah saat air disemprotkan ke belakang untuk jarak pendek




2. Sotong memiliki darah berwarna hijau
Sotong besar Sepia apama dari Taman Nasional Komodo
Darah sotong berwarna hijau karena menggunakan tembaga yang mengandung protein hemocyanin untuk membawa oksigen bukan hemoglobin yang mengandung protein besi seperti yang ditemukan dalam darah vertebrata




1. Sotong memiliki 3 jantung
Darah sotong dipompa oleh tiga buah jantung yang terpisah: dua jantung branchial memompa darah ke sepasang insang (masing-masing satu jantung), dan jantung yang ketiga memompa darah ke seluruh tubuh sotong selain insang. Darah Sotong harus mengalir lebih cepat daripada kebanyakan hewan lain karena hemocyanin membawa oksigen lebih sedikit daripada hemoglobin.




Giant Cuttlefish - Ulladulla
Hewan yang mengagumkan ini begitu indah dan unik. Bahkan kapal selam dibuat dengan menggunakan metode apung mereka dan mereka memiliki karakteristik fisik yang tidak dimiliki oleh binatang lain. Namun kebanyakan dari kita hanya mengenal mereka sebagai seafood ataupun ikan yang dijual dipasar. Mudah-mudahan fakta-fakta ini memberi gambaran pada kita untuk mengagumi mereka sebagai mahluk hidup yang indah.

Baca Juga:
Sea Dragon
Nudibranchia 
Enypniastes eximia (Timun Laut) 


Subhanallah


Source