Thursday, May 9, 2013

Jalan Raya Tarim di Gurun Taklamakan China

Jalan Raya Tarim di gurun Taklamakan, di Cina, menghubungkan kota Luntai dan Minfeng di tepi utara dan selatan cekungan  (basin) Tarim. Panjang total jalan raya ini adalah 552 km, dimana sekitar 446 km dibangun di daerah gurun yang tak berpenghuni dan diselimuti bukit-bukit pasir setinggi 20 meter yang sering bergeser, dan sering mengubur jalan raya tersebut.



Untuk mencegah jalan raya terkubur oleh bukit-bukit pasir, baris vegetasi ditanam di kedua sisi jalan untuk menahan pasir dengan akar-akarnya. Sebuah sistem irigasi besar dibangun yang memompa air dari resevoir bawah tanah untuk mempertahankan ekosistem buatan tersebut. Ratusan pekerja ditempatkan di setiap empat kilometer di sepanjang jalan untuk menanam, mawar berdaun kecil, sacsaoul dan buckthorn dan memastikan mereka tidak mati pada saat pengerjaan. Air berasal dari sumur sedalam 100 meter ke akuifer yang berada di bawah gurun, yang pada gilirannya diairi oleh sungai-sungai yang mengalir dari pegunungan sekitarnya. Meskipun kandungan garam dalam air tinggi, jalur hijau ini terus tumbuh dan berkembang.

 Sebuah stasiun bahan bakar tunggal di sisi Jalan Raya Tarim.

Selama lima tahun pemerintah bereksperimen dengan berbagai tanaman yang bisa bertahan hidup dalam kondisi padang pasir. Pada tahun 1999, sebuah proyek percontohan perlindungan sabuk aforestasi pasir sepanjang  6,3 kilometer dari jalan raya selesai. Pada tahun 2001, proyek ini diperluas sampai 30,8 km bentangan sepanjang jalan raya itu dihutankan. Proyek ini akhirnya disetujui oleh negara pada tahun 2003. Hari ini, hampir empat per lima dari jalan raya diapit oleh sabuk pohon selebar 72-78 meter, dengan luas total lebih dari 3.000 hektar.


Jalan Raya Tarim memiliki arti ekonomi yang besar, itulah sebabnya tindakan mahal dan rumit harus diadopsi hanya untuk menjaga agar jalan raya tetap dapat digunakan. Jalan raya dibangun pada tahun 1995 untuk melayani jalur pipa minyak penting, yang terletak di bawah gurun Taklamakan. Di bawah pasir yang sering bergeser ini terdapatr ladang minyak-gas terbesar di Cina. Jalan raya tidak hanya memungkinkan akses langsung ke sumber daya yang terletak di bawah Tarim Basin, tetapi juga memungkinkan pengangkutan barang dan sumber daya dari Oilfield Lunnan ke selatan negara itu daripada mengambil jalan memutar di sekitar gurun yang akan mencakup ratusan kilometer. Karena wilayah ini sepenuhnya tak berpenghuni, sebuah pompa bensin dan beberapa restoran dibangun pada titik tengah panjang jalan raya untuk melayani wisatawan.

Dari Satelit







Baca Juga:





Source