Fitur yang paling tidak biasa dari Danau Mono adalah Menara Tufa yang muncul secara dramatis dari permukaan. Menara batu ini terbentuk ketika mata air panas kaya kalsium bercampuran dengan air dari danau, yang kaya karbonat. Hasil reaksinya membentuk kapur. Seiring waktu penumpukan batu kapur membentuk menara, dan ketika tingkat air danau turun (danau surut) menara batu ini pun terekspose ke permukaan.
Namun penurunan tingkat permukaan bukanlah fenomena alam. Dimulai pada tahun 1941 ketika kota Los Angeles mulai mengalihkan aliran yang mengairi Danau Mono. Begitu banyaknya air diambil dari danau sehingga tingkat permukaan Danau Mono turun 45 kaki. Pada tahun 1982 luas danau ini berkurang menjadi 37.688 hektar (15.252 ha) yang berarti telah menyusut 31 persen dari ukurannya di tahun 1941. Akibatnya, pasir alkali dan menara tufa yang dulunya terendam di bawah permukaan, sekarang menjadi muncul dan sebuah 'jembatan' tanah diantara tepi danau dan pulau yang berada ditengah danau pun terbentuk. Pulau ini adalah tempat berkembang biaknya berbagai macam spesies hewan terutama burung migran. Dulunya pulau ini adalah tempat yang aman bagi mereka karen terlindungi oleh perairan di sekitarnya, tetapi jembatan darat yang baru terbentuk mengundang predator seperti coyote ke pulau, yang mencuri telur dan anak-anak burung sehingga memaksa koloni beberapa koloni burung meninggalkan pulau ini.
Selain burung migran, beberapa spesies lain menghabiskan waktu hingga sebulan untuk bersarang di Danau Mono, di antaranya adalah camar California. Setelah jembatan darat ke pulau Negit (nama pulau kecil ditengah danau mono) muncul pada akhir tahun 1970, para camar California juga pindah ke pulau terdekat dan telah mendirikan lokasi bersarang baru yang kurang terlindungi.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1988 meramalkan bahwa jika pengeringan Danau Mono terus berlanjut, pada tahun 1999 salinitas danau akan meningkat ke tingkat di mana produktivitas udang air asin akan mulai menurun. Akhirnya pada tahun 2012, ekosistem danau bisa hilang karena salinitas danau yang akan mencapai tingkat tinggi sehingga udang air garam dan lalat air asin tidak dapat bertahan lagi, sehingga menghilangkan sumber makanan bagi 1,3 juta burung yang ada di danau.
Berdasarkan laporan tersebut, pada tahun 1994, Water Resources Control Board Negara Bagian California mengeluarkan perintah untuk melindungi Danau Mono. Tujuannya adalah untuk mengembalikan danau ke tingkat 6.392 kaki di atas permukaan laut. Pada Juli 2012, Danau Mono berada di 6,383.3 kaki di atas permukaan laut tetapi kekeringan yang sering terjadi di wilayah ini membuat mencapai tujuan itu menjadi lebih sulit dan semakin sulit.
 |
| NASA Landsat 7 image |
Source