Saturday, May 4, 2013

Jeritan Pohon saat Kehausan?

Para ilmuwan percaya bahwa mereka telah membuat rekaman yang pertama dari pohon yang kehausan dan berusaha mendapatkan air. Sama seperti manusia yang membuat suara karena putus asa mencoba mencari udara untuk bernafas, pohon hidup membuat letupan noise ultrasonik saat mereka menarik sebanyak mungkin kelembaban untuk bertahan hidup selama musim kemarau.

Suara tersebut seratus kali lebih cepat daripada yang dapat didengar oleh telinga manusia, tapi tim yang dipimpin oleh fisikawan Perancis Philippe Marmottant dari Universitas Grenoble percaya bahwa mereka telah mampu memperlambat suara tersebut hingga cukup untuk didengar selama percobaan di laboratorium baru-baru ini.

Para ilmuwan menggunakan irisan mati kayu pinus yang dibalut dengan hidrogel untuk menciptakan kondisi pohon hidup
Menggunakan irisan mati kayu pohon pinus kayu yang bermandikan hidrogel, para ilmuwan menciptakan kondisi pohon hidup. Gel kemudian terkena lingkungan kering artifisial, dan para ilmuwan mulai mendengarkan kayu mulai membuat letupan noise. Noise berasal dari gelembung udara naik dan kemudian menghilang, proses yang disebut kavitasi.

Seperti daun di pohon mengumpulkan karbon dioksida, mereka membuka pori-pori mereka, sehingga mereka rentan terhadap kehilangan air. Untuk mengatasi ini, pohon mengambil air dari tanah melalui sistem akar mereka. Upaya mencoba untuk menarik kelembaban ini dari tanah menciptakan gelembung udara.

"Kita bisa melacak artikulasi gelembung, dan apa yang kita temukan adalah mayoritas suara yang kita dengar terkait dengan gelembung," kata Mr Marmottant.

Pohon-pohon menciptakan gelembung udara melalui upaya mereka untuk menarik air dari tanah melalui sistem akar mereka
"Saya katakan mayoritas, karena mungkin ada penyebab lain seperti celah-celah di kayu atau serangga. Namun sebagian besar dari suara yang terjadi selama kavitasi (gelembung udara kecil yang muncul di air) adalah karena gelembung ini".

Para ilmuwan sekarang berlomba untuk mencoba membangun peralatan yang mampu mendengarkan suara-suara unik yang diciptakan oleh alam.

Ini juga akan berguna karena gelembung udara dapat memblokir aliran air di pohon hidup dan dapat terbukti mematikan.

Mr Marmottant berkata bahawa dia sedang dalam diskusi awal dengan para ahli biologi untuk memproduksi sensor.

"Ahli-ahli biologi memiliki pengalaman yang baik untuk melakukan ini, jadi kami berharap bahwa penelitian kami akan membawa beberapa informasi baru tentang suara-suara yang bisa didengar di pohon-pohon", katanya.


Baca Juga: 





Source: Dailymail.co.uk