Thursday, March 20, 2014

Chapel Tengkorak di Czermna, Polandia

Satu lagi kapel yang mengandung ribuan tengkorak manusia ada di eropa. Selama ini yang cukup dikenal dan banyak ditampilkan di internet hanyalah Sedlec Ossuary di Ceko. Namun kapel yang satu ini tidak kalah dengan kapel Sedlec dalam hal jumlah kerangka manusia yang terdapat di dalamnya ...



Kaplica Czaszek atau kapel tengkorak ini seperti kapel-kapel kuno lainnya yang banyak terdapat di Polandia.

Namun jika kita melangkah masuk ke dalam, maka pemandangan mengerikan bagi sebagian orang pun terlihat. Ribuan tulang manusia, korban perang dan wabah penyakit, ditumpuk dengan pola yang mengerikan.


Terletak di kota tua Czermna, dinding kapel dan langit-langit terbuat dari tulang yang dimaksudkan untuk menjadi pengingat kematian dan keselamatan manusia dalam menghadapi kematian .

Tengkorak dan tulang kaki lebih dari 3.000 korban dengan cermat diatur di langit-langit dan dinding, sementara lebih dari 21.000 sisa tambahan tersembunyi di balik pintu di ruang bawah tanah di bawah gereja.


Interior mengungkapkan desain yang berulang dari tulang manusia ditata hingga seribu kali sebagaai satu kesatuan.

Kapel ini dibuat setelah seorang pendeta lokal, bernama Vaclav Tomasek, mengunjungi situs kuburan dangkal yang berisi mayat-mayat para prajurit dan warga sipil yang tewas dalam Perang Silesian dan Perang Tiga Puluh Tahun maupun yang meninggal karena wabah dan kolera.


Perang Tiga Puluh Tahun, yang berlangsung dari tahun 1618 hingga 1648, adalah serangkaian perang di Eropa Tengah dan salah satu konflik yang paling merusak dalam sejarah Eropa.

Diikuti oleh Perang Silesia di abad ke-18 yang melibatkan pasukan Austria dan Prusia bertempur untuk klaim kepemilikan Silesia, wilayah historis yang kini termasuk wilayah Polandia.

Mr Tomasek kemudian mengumpulkan dan membersihkan sisa-sisa kerangka,kemudian merangkainya ke dalam dinding kapel antara tahun 1776 dan 1804.


Di altar gereja, Mr Tomasek menempatkan tulang tokoh penting serta tulang yang rusak karena penyakit, untuk menghormati mereka yang menderita saat kematian. Diantaranya termasuk tengkorak seorang walikota , kerangka yang penuh dengan peluru, tengkorak cacat oleh sifilis dan juga dikabarkan terdapat tulang-tulang raksasa. Semua itu dia lakukan untuk menjadi pengingat bagi orang-orang hidup yang mendatangi kapel ini.

Tengkorak Mr Tomasek sendiri ditempatkan di altar ketika ia meninggal pada tahun 1804.





Baca Juga:





Source