Teknologi yang dijuluki 'Glass Brain' ini dikembangkan oleh neuroscientist Adam Gazzaley dan Philip Rosedale, pencipta game Second Life.
Glass Brain menggabungkan virtual reality, pemindaian otak dan rekaman otak yang memungkinkan pengguna untuk melihat aktivitas otak mereka.
Teknologi ini baru-baru ini diresmikan di Southwest festival, Austin, di mana masyarakat diberi kesempatan untuk melihat ke dalam pikiran istri Mr Rosedale, Yvette.
Mrs Rosedale mengenakan tutup kepala yang dipenuhi oleh elektroda-elektroda electroencephalogram (EEG) yang mengukur perbedaan potensial listrik untuk merekam aktivitas otak.
Sebelumnya, para ilmuwan telah memetakan struktur otak Mrs Rosedale dengan menggunakan magnetic resonance imaging (MRI).
Glass Brain tidak dapat digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang dipikirkan oleh pengguna, tapi bisa melukis gambaran luas aktivitas otak.
Sebuah video rekaman otak ditangkap oleh Neuroscape Lab di University of California di San Francisco.
Warna-warna yang berbeda mewakili frekuensi yang berbeda dari energi listrik di otak, serta jalur dimana energi yang bergerak di sekitar. Daerah putih adalah serat anatomikal. Teknologi ini dapat digunakan untuk membantu orang dengan cedera otak membuat pemulihan lebih cepat.
Baca Juga: