Sunday, June 29, 2014

Bukit Pasir Kobuk Besar di Alaska

Kobuk Valley National Park, di Alaska, adalah salah satu taman nasional yang terletak paling jauh di dunia. Terletak di tepi lingkaran Arktik, taman ini tidak memiliki jalan yang mengarah ke sana. Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan berjalan kaki atau kereta luncur, atau dengan taksi udara carteran. Tak heran, Kobuk Valley adalah salah satu Taman Nasional yang paling sedikit dikunjungi. Di dalam taman yang seluas 688 ribu hektar tersebut, terletak Bukit-Bukit pasir Kobuk Besar atau Great Kobuk Sand Dunes, yang menjadi salah satu keanehan Alaska, dan sisa-sisa gletser benua besar yang pada awalnya menutupi sebagian besar Amerika Utara.



Kobuk Valley National Park berisi, bukan hanya satu tapi tiga sand dunes aktif: Great Kobuk Sand Dunes, Little Kobuk Sand Dunes dan Hunt River Dunes, yang total luasnya mencakup 8093 hektar tanah, tetapi pada satu waktu pernah mencakup seluas 80.000 hektar yaitu pada saat mundurnya glasiasi Pleistosen. Bukit pasir diyakini telah dibentuk oleh aksi grinding gletser dan deposisi pasir oleh glasial-outwash yang mengalir ke apa yang dulunya pernah menjadi danau besar di lembah Kobuk, sekitar 150.000 tahun yang lalu. Kobuk Sand Dunes yang luasnya sekitar 25 km persegi merupakan bukit pasir aktif terbesar yang ditemukan di Kutub Utara.


Angin telah memahat pasir ke bukit-bukit pasir yang naik setinggi 100 kaki dan distabilkan oleh vegetasi di daerah itu. Meskipun bukit pasir ini terletak dekat Lingkaran Arktik, suhu musim panas di sana bisa melambung sampai 100 derajat Fahrenheit.

Selain bukit-bukit pasir taman nasional Kobuk Valley adalah lahan basah yang dibentuk oleh Sungai Wien yang mengalir melalui taman. Berbagai macam satwa liar yang ditemukan di Kobuk Valley, termasuk beruang grizzly dan beruang hitam, rusa, rubah dan mamalia kecil berbulu lainnya, serigala, dan berbagai unggas air. Kawanan karibu Arktik Barat, kawanan karibu yang terbesar di Alaska (sekitar 490.000 ekor), melakukan perjalanan melalui taman selama migrasi dari tempat kelahirannya di lereng utara pegunungan Brooks ke tempat kawanan menghabiskan musim dingin di sebelah selatan pegunungan.










Baca Juga:






Source