Wednesday, June 19, 2013

Bukit-Bukit Pasir Rub Al-Khali

Rub al-Khali, (secara harfiah "Tempat Kosong" dalam bahasa Arab), juga dieja Al-Rab al-Khali, adalah padang pasir yang luas di selatan Semenanjung Arabia, meliputi daerah sekitar 250.000 mil persegi (650.000 km persegi) di basin struktural yang berada dalam wilayah Arab Saudi (terbesar), serta bagian dari Oman, Yaman, dan Uni Emirat Arab. Ini adalah daerah yang selalu berpasir terbesar di dunia. Pasir di Rub al Khali sekitar setengah banyaknya pasir Sahara, yang luasnya 15 kali ukuran Rub al-Khali, tetapi Sahara sebagian besar terdiri dari dataran berkerikil dan tonjolan berbatu.



Gurun Rub al Khali panjangnya adalah 1.000 kilometer, dan lebar sekitar 500 kilometer, serta memiliki topografi yang bervariasi. Di barat ketinggiannya sekitar 2.000 kaki (610 meter) dan pasirnya halus dan lembut, sementara di timur ketinggian turun menjadi 600 kaki (183 meter) dengan bukit-bukit pasir, dataran-dataran garam, dan lembar-lembar pasir. Medan ditutupi dengan pasir yang berketinggian hingga 250 meter (820 kaki), diselingi dengan dataran kerikil dan gipsum.

Foto Astronot yang menunjukkan bagian dari Rub al-Khali
Gambar di atas diambil pada tanggal 16 Mei 2011, oleh awak Stasiun Luar Angkasa Internasional. Baris-baris paralel berwarna pink dan putih menciptakan pola beriak. Dataran garam putih, yang dikenal sebagai sebkhas atau sabkhas, memisahkan bukit-bukit pasir. Dataran bertatahkan garam ini kekerasannya bervariasi, di beberapa tempat menciptakan permukaan cukup kuat untuk dilewati kendaraan, di tempat lain dipenuhi oleh pasir.

Bukit-bukit pasir yang linier dari sudut kanan diakibatkan oleh angin barat laut yang berasal dari Irak, yang dikenal sebagai angin Shamal. Sedangkan bukit-bukit pasir yang berbentuk sabit (dengan puncak yang berasal dari satu titik dan melebar ke beberapa arah) dapat terbentuk di atas bukit linear bila angin barat daya bertiup selama musim hujan (angin Kharif). Bukit-bukit linier mulai memecah menjadi bukit besar berbentuk sabit yang terisolasi ke arah timur laut dan timur (gambar kanan). Hal ini mungkin akibat dari interaksi pola angin dan perubahan pasokan pasir.

Citra satelit dari bukit pasir di Rub al Khali
Dinamakan Empty Quarter karena iklim di wilayah ini yang hiper kering dan sulitnya melakukan perjalanan melalui bukit-bukit pasir telah menjadikan wilayah ini wilayah yang sepi/kosong tak berpenghuni. Suhu siang hari mencapai 55 derajat Celsius, dan bukit pasir dapat mencapai tinggi 330 meter, membuat padang pasir ini menjadi salah satu tempat yang paling menakutkan di Bumi.


Namun ada bukti aktivitas manusia di Rub 'al Khali bertanggal kembali 3.000 hingga 2.000 tahun yang lalu, termasuk alat-alat batu, tapi tidak ada sisa-sisa manusia yang telah ditemukan. Beberapa fosil sisa-sisa hewan seperti kuda nil, kerbau, dan sapi bertanduk panjang juga menunjukkan keberadaan air di daerah ini di masa lalu yang jauh.









Matahari terbenam di Rub al-Khali bagian Saudi Arabia









Source

Popular Posts