Kakapo (Strigops habroptilus) adalah burung bayan (jenis burung berparuh bengkok atau Betet) yang sangat tidak biasa dan hanya ditemukan di Selandia Baru. Nama Latinnya jika diterjemahkan berarti "burung hantu berbulu wajah lembut". Kakapo memang memiliki bulu yang sangat lembut dan wajah yang ditumbuhi bulu halus, seperti burung hantu, sehingga kadang Kakapo dijuluki burung hantu betet atau burung bayan malam. Anatominya mencirikan kecenderungan evolusi burung di kepulauan terpencil di samudra yang memiliki sedikit pemangsa dan makanan yang berlimpah
Setelah membaca fakta-fakta menarik dari Kakapo dibawah ini, kita akan memahami mengapa Selandia Baru membuat upaya monumental untuk menyelamatkannya dari kepunahan.
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Sunday, May 18, 2014
Subscribe to:
Comments (Atom)
Popular Posts
-
Berikut adalah beberapa penampakan benda terbang tak dikenal yang tercatat dalam sejarah kerajaan Romawi. Gambar-gambar hanya ilustrasi
-
Kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkan mereka untuk menyala. Jenis produksi cahaya ini disebut biol...
-
Jika Anda berpikir bahwa Mesir kuno selalu hanya tentang banyak dewa, patung-patung padat dan tanpa emosi dan firaun maskulin saja, lihatlah...
-
Lomatia tasmanica, umumnya dikenal sebagai King's lomatia atau King's Holly, adalah tanaman yang tidak biasa. Ia menghasilkan bunga,...
-
Semua orang tahu tentang tujuh keajaiban dunia kuno - tapi ada struktur monumental kuno yang para sejarawan dan arkeolog sering menyebutnya...
-
Qin Shi Huang memegang tempat sentral dalam sejarah Cina karena menjadi kaisar pertama yang menyatukan negara. Ia juga terkenal karena peran...
-
Serangkaian pahatan unta yang dipahat pada tebing batu di Arab Saudi kemungkinan merupakan relief hewan berskala besar tertua di dunia, kata...
-
Pedang pertama kali muncul selama Zaman Perunggu. Saat itu terbuat dari tembaga dan ditemukan di situs Harappa di Pakistan. Setelah masa itu...
-
Jika Anda seorang pembelajar visual, maka tentunya Anda tahu peta, grafik dan infographics benar-benar dapat membantu membawa data dan infor...
-
Sejak manusia mulai belajar untuk mengembangkan cocok tanam dan ternak untuk memenuhi pangan mereka sendiri, mereka telah tinggal di pemukim...