1. Blackbeard (English, 1680- 1718)
Edward Teach, alias Blackbeard, adalah seorang bajak laut yang terkenal akan terornya di Laut Karibia yang berlangsung selama awal abad ke-18, suatu masa disebut sebagai masa keemasan bajak laut. Blackbeard awalnya memulai karir pelautnya sebagai privateer untuk kerajaan Inggris selama Perang Suksesi Spanyol. Privateer adalah seseorang atau sebuah kapal yang diotorisasi oleh suatu pemerintah untuk menyerang kapal asing selama perang. Sebagai privateer, ia mengasah keahliannya dan kemudian beralih menjadi seorang bajak laut. Kapalnya yang terkenal adalah Queen Anne's Revenge. Blackbeard sering bertarung dengan menggunakan banyak pedang, pisau, dan pistol. Dilaporkan bahwa ia juga sering menyalakan korek api ke janggut hitam besarnya selama pertempuran untuk mengintimidasi musuh-musuhnya.
2. Anne Bonny (Irish, 1700 -1782)
Ia mungkin merupakan bajak laut wanita paling terkenal dalam sejarah karena kecantikan, kecerdasan dan juga sifatnya yang mudah marah. Putri pengacara dan pemilik perkebunan ini meninggalkan kehidupannya di awal tahun 1700-an dan berlayar di laut. Dia kemudian bergabung dengan kapal Calico Jack Rackham dengan menyamar sebagai seorang pria. Ia juga terhindar dari hukuman mati ketika kru bajak lautnya ditangkap karena dia tengah mengandung anaknya.
3. Samuel Bellamy (English, 1689 – 1717)
Meskipun mati di usia muda pada umur 28 tahun, "Black Sam" Bellamy berhasil membuat namanya terkenal di Dunia Baru (Benua Amerika) setelah membajak dan menangkap beberapa kapal dengan berani, termasuk kapal Gally Whydah, sebuah kapal berisi budak dan harta seperti emas, perak dan perhiasan lainnya. Bellamy lalu membuat Whydah Gally sebagai kapal utamanya pada tahun 1717, tapi karam karena terkena badai pada tahun yang sama.
4. Ching Shih (Chinese, 1785-1844)
Masa keemasan bajak laut juga terjadi di perairan lepas pantai China. Dan bajak laut wanita bukanlah pemandangan yang langka, bahkan tidak jarang dari mereka memerintah sebagai kapten kapal yang ditakuti. Ditangkap oleh bajak laut dari sebuah rumah bordil di Kanton pada tahun 1801, Ching Shih malah meroket sebagai bajak laut dan berhasil menjadi salah satu kapten perempuan yang disegani, dan bahkan mengomandani ratusan armada kapal bajak laut.
5. Bartholomew Roberts (Welsh, 1682 - 1722)
"Black" Bart Robers adalah salah satu bajak laut paling sukses pada masa keemasan bajak laut. Ia berpatroli di perairan Afrika dan pulau-pulau di Karibia. Dan telah membajak lebih dari 400 kapal hanya dalam kurun waktu empat tahun. Bajak laut yang terkenal berdarah dingin ini jarang meninggalkan korbannya hidup-hidup, sehingga memicu perburuan intensif oleh pemerintah Inggris yang menyebabkan kematiannya di laut.
6. William Kidd (Scottish, 1645 – 1701)
Apakah ia merupakan seorang privateer atau bajak laut? Pelaut asal skotlandia ini terkenal karena berada dalam wilayah abu-abu antara keduanya. Pada awalnya ia dipekerjakan oleh pemerintah Inggris sebagai privateer tapi ia akhirnya digantung pada tahun 1701 sebagai bajak laut. Rumor tentang lokasi harta karunnya yang ia sembunyikan sebelum ia ditangkap dan diadili masih bertahan sampai hari ini.
7. Henry Morgan (Welsh, 1635 - 1688)
Sangat terkenal karena ada sebuah rum yang dinamakan dengan namanya, Kapten Henry Morgan awalnya berlayar di lautan Karibia sebagai privateer, lalu sebagai bajak laut di pertengahan tahun 1600-an. Ia terkenal karena menyerang koloni Spanyol yang kaya akan emas di Panama City. Dia juga dikenal sebagai salah satu dari beberapa bajak laut yang pernah "pensiun" dari kegiatan membajaknya.
8. Calico Jack Rackham (English, 1682–1720)
Ia terenal sebagai pelopor bendera Jolly Roger, yaitu bendera khas bajak laut dengan gambar tengkorak dan dua tulang bersilang. Calico Jack Rackham adalah seorang bajak laut Karibia yang terkenal akan kisah keberaniannya dalam membajak kapal. Ia juga dikenal karena hubungannya dengan Anne Bonny serta kisah kematiannya. Ia ditangkap di Jamaika pada tahun 1720, Calico Jack digantung, dilapisi tar dan ditampilkan sebagai peringatan kepada yang lain di lokasi yang sekarang disebut dengan Rackham City.
9. Sir Francis Drake (English, 1540-1595)
Francis Drake mendapatkan gelar kehormatan dari kerajaan Inggris, tetapi merupakan kriminal yang terus diburu oleh kerajaan Spanyol. Drake menghabiskan waktunya dengan mengelilingi dunia serta mengalahkan armada laut Spanyol pada tahun 1588 dan terlibat dalam pembajakan serta perdagangan budak di Karibia. Ia juga memimpin banyak penyerangan dan penyerbuan, terutama pada koloni Spanyol di Amerika Tengah, sehingga ia dihargai dengan nilai buruan paling besar dalam sejarah bajak laut.
10. Barbarossa Bersaudara
Aruj dan Hayreddin adalah dua orang perompak bersaudara asal Turki yang menguasai laut Mediterania dan diberi gelar Barbarossa (yang berarti si janggut merah) oleh orang-orang Eropa. Aruj awalnya hanyalah seorang pelaut biasa yang biasa berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki. Suatu hari kapalnya diserang oleh kapal militer St. John of Jerusalem atau biasa disebut sebagai Knight of Rhodes. Kejadian ini membuat adik bungsunya terbunuh. Sejak saat itu Aruj dan Hayreddin melakukan aksi bajak laut kepada semua kapal-kapal militer Eropa. Pada abad ke-16, menggunakan Afrika Utara sebagai markasnya, Barbarossa bersaudara menyerang beberapa kota-kota di pesisir yang menentangnya dengan pasukan bajak lautnya dan menjadi orang paling berpengaruh di daerah tersebut. Selengkapnya baca disini
Baca Juga:
Source