Thursday, September 11, 2014

Ouroboros - Ular yang Memakan Ekornya Sendiri

Ouroboros (atau Uroborus) adalah sebuah simbol kuno yang menggambarkan ular atau naga yang memakan ekornya sendiri. Nama berasal dari dalam bahasa Yunani; οὐρά (Oura) yang berarti "ekor" dan βόρος (boros) yang berarti "makan", sehingga berarti "ia yang makan ekor".


Simbol kuno ini  muncul dalam banyak kebudayaan termasuk Mesir awal (1600BC), Celtic,  peradaban Cina, Fenisia, Yunani, juga kebudayaan Olmec, Maya dan Aztec

Ouroboros merupakan pembaharuan siklus keabadian hidup, ketakhinggaan, konsep keabadian dan kembali abadi, dan merupakan siklus kehidupan, kematian dan kelahiran kembali, yang mengarah ke keabadian, seperti digambarkan juga dalam mahluk mitos lainnya phoenix. Simbol matematika saat ini, tak terhingga ( ) mungkin berasal dari varian pada Ouroboros klasik dengan ular melingkar sekali sebelum makan ekornya sendiri.


Nah, di alam nyata, kadang-kadang ular akan berkelakuan seperti Ouroborus dan mulai memakan ekornya sendiri, menciptakan lingkaran. Namun, tidak seperti makhluk mitos Ouroborus, ular peliharaan anda tidak melakukan pembaharuan diri saat memakan dirinya sendiri.

Ular berdarah dingin, yang berarti mereka tidak mampu mengatur suhu tubuh mereka. Mereka membutuhkan sumber panas eksternal (seperti matahari atau lampu, dalam kasus ular hewan peliharaan) untuk menghangatkan diri. Tapi jika mereka terlalu hangat, mereka tidak dapat berkeringat untuk mendinginkan dirinya, dan harus mampu untuk mencari perlindungan di tempat yang sejuk, tempat yang teduh.


Jika ular terlalu panas, mereka dapat menjadi bingung dan mengalami disorientasi. Metabolisme mereka juga tergenjot, menyebabkan mereka memiliki rasa lapar palsu dan keinginan untuk memakan benda pertama yang mereka lihat. Sebagai binatang peliharaan, ular biasanya hidup sendiri dan makanan tidak rutin tersedia bagi mereka, mereka akhirnya menyerang diri mereka sendiri.

Ular juga dapat menyerang diri mereka sendiri saat mereka melepaskan kulitnya dan pengelihatannya berkurang, sehingga salah mengidentifikasi ekor mereka sebagai mangsa.

Ketika ular mulai memakan dirinya, mengurangi suhu dengan mematikan lampu serta membaasahi ular dengan air dingin dapat membantu mengurangi stres dan ular mungkin akan melepaskan ekornya dari mulutnya, meskipun kadang-kadang intervensi oleh dokter hewan diperlukan. Episode ini bisa berakibat fatal. Karena ular telah berevolusi untuk menjebak makanan dan membimbing masuk kedalam perutnya, bisa sulit bagi mereka untuk melepaskan apa yang telah mereka mulai makan.

Dibawah ini adalah video dari Robert Mott, videografer, yang sedang berada di dalam toko hewan peliharaan. Ketika ia tiba disana, ular ini sedang menelan dirinya sendiri. Alih-alih menolongnya, dia mulai merekamnya.

Karena tidak ada informasi latar belakang tentang kapan ular itu terakhir makan atau berapa suhu internal dari tangki itu, fakta bahwa ular di dalam ember berisi air dan masih tetap teragitasi bukanlah hal yang tidak biasa. Ular mulai mengambil darahnya sendiri selama direkam, dan sayangnya tidak diketahui bagaimana akhir dari peristiwa ini.




Baca Juga:




Source