Wednesday, February 25, 2015

Cano Cristales - Sungai Lima Warna yang Mempesona

Sebuah keajaiban alam yang unik terjadi di sebuah sungai di Sierra de la Macarena, Columbia. Karena keajaiban alam ini, sungai tersebut diberi nama Cano Cristales, juga sering disebut sebagai "sungai lima warna," atau "sungai yang mengalir dari surga," dan juga "sungai paling indah di dunia"



Untuk sebagian besar waktu dalam setahun, Cano Cristales tidak dapat dibedakan dari sungai lainnya: Dasar sungai yang berbatu ditutupi lumut hijau kusam yang terlihat di bawah air jernih yang dingin mengalir.

Namun untuk jangka jangka waktu yang singkat antara musim hujan dan kemarau, permukaan air yang turun, membuat sinar matahari dapat menghangatkan lumut dan ganggang di bagian bawah sungai, dan kehangatan ini menyebabkan ledakan pertumbuhan (bloom). Sebuah spesies tanaman yang unik yang melapisi dasar sungai bernama Macarenia clavigera berubah warna menjadi merah cemerlang. Ledakan pertumbuhan tanaman ini diimbangi oleh bercak-bercak pasir kuning dan hijau, birunya air, dan warna batu-batu yang ada diantaranya.. Hal ini hanya terjadi untuk jangka waktu singkat di antara musim selama beberapa minggu dari bulan September sampai November.


Peristiwa ini hanya terjadi untuk jangka waktu singkat di antara musim. Selama musim hujan Kolombia, air mengalir terlalu deras dan dalam, menutupi dasar sungai dan menghalangi clavigera Macarenia dari sinar matahari yang dibutuhkan untuk berubah merah. Selama musim kemarau tidak ada cukup air untuk mendukung ledakan pertumbuhan yang mempesonakan dari kehidupan di sungai. Tapi untuk beberapa minggu dari September sampai November, sungai berubah menjadi pelangi yang benar benar hidup.

Cano Cristales terletak di daerah yang jauh dan terisolasi, serta  tidak mudah diakses melalui jalan darat. Wisatawan petualang sekarang dapat terbang ke kota terdekat dari La Macarena. Dari situ, hanya menempuh perjalanan singkat untuk sampai ke "SerranĂ­a de la Macarena," taman nasional di mana Cano Cristales berada.

Situs ini dulunya tertutup untuk wisatawan selama beberapa tahun karena kegiatan teroris di wilayah ini bersama dengan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pariwisata. Namun setelah dibuka kembali untuk pengunjung di tahun 2009, saat ini ada beberapa Agen Wisata Kolombia yang akan menerbangkan wisatawan ke La Macarena. Dari sana, mereka harus menunggang kuda, keledai atauberjalan kaki menuju situs. Pengunjung tidak diizinkan untuk menginap atau memasak.






Baca Juga: