Saturday, July 18, 2015

Asteroid Bernilai $5,4 Triliun akan Melintas Dekat Bumi

Kalau di Indonesia batu-batu akik kadang dinilai berhaga fantastis, Nah, baru-baru ini sebuah perusahaan memberi nilai kepada sebuah batu ruang angkasa dengan harga yang spektakuler!!

Sebuah asteroid yang bernilai $ 5,4 triliun akan melewati Bumi pada hari Minggu 19 Juli 2015, dan Anda dapat melihatnya langsung pukul 11 pm waktu Inggris.


Ilustrasi

Asteroid 2011 UW-158 yang terbang melintas - akan disiarkan secara langsung di internet dari sebuah observatorium di Kepulauan Canary.

Batu ruangangkasa ini telah menarik perhatian dari perusahaan pertambangan asteroid, Planetary Resources, karena diduga memiliki inti 100 juta ton platinum yang mungkin suatu hari nanti akan ditambang perusahaan tersebut ingin mengeksploitasinya.

Asteroid 2011 UW-158 akan melewati jarak 1,5 juta mil (2,4 juta km) dari Bumi pada hari Minggu - 30 kali lebih dekat daripada planet terdekat kita.

Asteroid yang berukuran kurang dari 1 km ini, dianggap sangat berharga karena merupakan inti platinum.

Sebuah organisasi yang bernama Slooh, menghubungkan teleskop ke internet agar dapat dilihat oleh masyarakat, akan memberikan siaran langsung dari situs web mereka, bersama dengan diskusi tentang asteroid dan nilainya.

Apa yang membuat asteroid ini tidak biasa adalah jumlah besar platinum diyakini bersembunyi di tubuh batu ruang angkasa ini, yang kemungkinan akan bisa ditambang suatu hari nanti di masa depan yang tidak terlalu jauh.

Planetary Resources menganggap asteroid seperti 2011 UW-158 sebagai asteroid tipe X.

Asteroid tipe X adalah jenis asteroid yang terutama terdiri dari logam, dan merupakan sisa-sisa asteroid besar dimana mantel dan intinya telah terpisah sepenuhnya. Banyak dari mereka hancur dalam tabrakan besar dalam sejarah awal tata surya, meninggalkan hanya inti logam berat mereka.



Planetary Resources kemarin meluncurkan kendaraan uji pertambangan asteroid dari ISS, memulai misi 90 harinya yang akan melibatkan pengujian perangkat lunak dan sistem kontrol nya.

Perusahaan itu berharap satu hari nanti dapat mengirim probe untuk usaha pertambangan jauh ke dalam sistem surya ke asteroid-asteroid dekat bumi yang kaya akan sumber daya.


Kendaraan, disebut Arkyd 3 Reflight (A3R) akan menguji komponennya yang Planetary Resources harapkan akan memungkinkan probe masa depan untuk mengambil air dari asteroid.

Menemukan air di asteroid merupakan misi utama Planetary Resources, karena air dapat dipecah ke hidrogen dan oksigen untuk bahan bakar roket, yang memungkinkan probe melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan mengeksplorasi lebih lanjut untuk logam mulia.


Baca Juga:
Komet