Wednesday, September 28, 2011

Batu-Batu Carnac

Batu-batu Carnac merupakan situs megalitik yang berupa barisan batu batu besar yang sangat banyak yang terdiri dari alignment (deretan batu) dari Dolmen, tumuli dan menhir tunggal, di sekitar desa Carnac, Brittany, Prancis. Mungkin Batu batu inilah yang mengilhami René Goscinny untuk menghadirkan tokoh Obelix dalam komik Asterix.



Lebih dari 3.000 batu berdiri prasejarah yang dipahat dari batu lokal dan didirikan oleh orang Brittany pra-Celtic, dan barisan batu tersebut merupakan barisan batu terbesar di dunia.

Legenda lokal menyebutkan bahwa alasan batu batu ini berdiri dalam garis lurus sempurna karena batu batu ini dulunya adalah legiun Romawi berubah menjadi batu setelah dikutuk oleh penyihir Merlin. Sedangkan umat Katholik mempunyai legenda sendiri yang berpendapat bahwa batu batu ini adalah tentara pagan yang menjadi batu ketika mereka mengejar Paus Kornelius.


Sebagian besar batu berada di desa Breton, Carnac, dan beberapa lainnya yang berada di sebelah timur berada di La Trinité-sur-Mer. Batu-batu ini didirikan pada masa tertentu selama periode Neolitik, mungkin sekitar 3300 SM, tetapi beberapa batu mungkin bertanggal lebih tua yaitu sekitar 4500 BC.

Tidak ada yang tahu pasti untuk apa dan tujuan apa batu tersebut dibuat. Tapi banyak yang berpendapat bahwa batu tersebut dibuat untuk tujuan religius seperti menghormati arwah nenek moyang mereka.

Dalam abad-abad terakhir, banyak situs situs batu carnac telah diabaikan, seperti digunakannya Dolmen sebagai tempat penampungan domba, ayam atau bahkan gudang oven. Bahkan banyak dari batu batu ini telah dipindahkan atau dibuang membuat jalan atau sebagai bahan bangunan. Upaya Pemeliharan dan pelestarian dari situs situs ini tetap menjadi topik yang kontroversial


Ada tiga kelompok utama baris batu yaitu, Ménec, Kermario dan Kerlescan yang mungkin pernah membentuk sebuah grup tunggal, tetapi mungkin telah berpisah sebagai batu-batu yang dikeluarkan untuk tujuan lain.


Ménec Alignment 
Sebelas Deret konvergen menhir di rentangkan sejauh 1.165 meter (3.820 kaki), dengan 100 meter (330 kaki). Yang dianggap oleh Alexander Thom sebagai sisa-sisa batu lingkaran di kedua ujungnya. Menurut kantor pariwisata ada "cromlech berisi 71 batu blok" di ujung barat. Batu yang paling besar sekitar 4 meter tingginya.




Kermario Alignment
Terdiri dari 1.029 Menhir yang ditetapkan dalam garis sejajar 1.120 meter panjangnya dan 100 meter lebarnya.




Kerlescan Alignment
Sebuah kelompok yang jauh lebih kecil, terdiri dari 555 batu, lebih jauh ke timur dari 2 lokasi lainya. Terdiri dari 13 baris dengan panjang total 800 meter mulau dengan ketinggian 80 centi meter sampai 4 meter. Pada ujung barat, di mana batu tertinggi terletak, ada sebuah lingkaran batu yang memiliki 39 batu. Mungkin juga ada lingkaran batu lain di sebelah utaranya.




Dolmen
Ada beberapa Dolmen tersebar di sekitar daerah ini. Dolmen ini umumnya dianggap sebagai kuburan batu, namun keasaman tanah Brittany telah mengikis habis tulang tulang. Dolmen dibangun dengan batu-batu besar yang menopang tutup batu bagian atas, kemudian dikubur di bawah gundukan tanah. Dalam banyak kasus, gundukan tanah ini tidak lagi ada, kadang-kadang disebabkan karena penggalian arkeologi, dan hanya tinggal batu-batu besarnya yang tersisa, dalam keadaan hancur.






Giant
Sebuah menhir besar tunggal, sekarang dikenal sebagai "Giant (Raksasa)". Memiliki tinggi Lebih dari 6,5 m (21 kaki), yang kembali didirikan sekitar tahun 1900 oleh Le Zacharie Rouzic, dan berbeda dengan alignment Kerlescan didekatnya



Tumuli
Ada juga beberapa tumuli, yaitu gundukan tanah yang dibangun di atas kuburan. Di daerah ini, tumuli umumnya memiliki fitur lorong menuju ke ruang sentral dimana terdapat artefak neolitik.

Tumulus Saint-Michael ditemukan pada tahun 1862, Kapel di atas (didedikasikan untuk St Michael) dibangun tahun 1663, dibangun kembali tahun 1813, hancur pada tahun 1923 kemudian dibangun kembali dalam gaya asli pada tahun 1926

Tumulus Saint-Michael dibangun antara 5000 SM dan 3400 SM. Pada bagian dasar, luasnya adalah 125 kalin 60 m (410 ft dengan 200), dengan tinggi 12 m (39 kaki). Ini memerlukan 35.000 meter kubik batu dan dan tanah. Fungsinya adalah sama dengan piramida Mesir: makam bagi anggota kelas penguasa. Isinya beragam dari pemakaman, seperti 15 peti batu, tembikar, perhiasan, yang sebagian besar dari artefak itu saat ini dipamerkan di Museum Prasejarah Carnac.


Ada dua teori yang cukup mengejutkan tentang kegunaan batu batu carnac ini. Yang pertama adalah teori yang mengaitkannya dengan pengamatan astronomi kuno seperti stone henge, dan teori lain mengatakan bahwa batu batu carnac ini adalah sebuah instrumen seismik kuno karena daerah brittany adalah daerah seismik paling aktif di perancis.


Wallahualam

Baca Juga: