Saturday, August 9, 2014

SSC - Akselerator Partikel Amerika yang Gagal

Jauh sebelum Large Hadron Collider (LHC) dibangun, bahkan mungkin sebelum sketsanya dibuat di atas kertas, Departemen Pertahanan AS sudah memulai sebuah proyek ambisius untuk menciptakan akselerator partikel terbesar di dunia. Konstruksi pada Superconducting Super Collider (SSC), seperti itulah namanya, dimulai pada tahun 1991 di sekitar Waxahachie, Texas. Lingkar cincin akselerator partikel ini direncanakan akan sepanjang 87.1 kilometer dengan energi 20 TeV per berkas (beam) proton - itu artinya SSC seharusnya (jika jadi) akan tiga kali lebih besar daripada akselerator Large Hadron Collider yang lingkar cincinnya 27 kilometer dengan energi 7 TeV per beam.



Tujuan dari SSC adalah untuk mendeteksi Higgs boson, partikel yang diperkirakan ada di semua materi dan partikel yang memberikan massa pada materi, dan memberikan petunjuk bagi misteri lain dari alam semesta.

Perkiraan awal dana pembangunan Superconducting Super Collider adalah  $4,4 milyar, sebuah angka yang akhirnya naik ke $ 12 miliar. Akhirnya, setelah menghabiskan dana sekitar $ 2 miliar pada proyek, Kongres pun menghentikannya. Ketika proyek itu dibatalkan, 22,5 km dari terowongan dan 17 lubang ke permukaan telah digali.

Selama hampir lima belas tahun SSC hanyalah tidak lebih dari lubang paling mahal di Texas.





Terowongan Ketika Masih Dalam Masa Pembangunan
 






Baca juga: