Friday, January 23, 2015

Keindahan Lautan Bercahaya yang Mengancam

Warna biru neon berkilauan dalam air laut pantai Hong Kong dengan indahnya. Namun dibalik keindahan tersebut tersimpan ancaman dan potensi racun kata ahli biologi kelautan.




Sinar biru merupakan indikator dari ledakan populasi (mekar atau blooming) alga berbahaya yang diciptakan oleh sesuatu yang disebut Noctiluca scintillans, dan sering dijuluki sebagai Sea Sparkle.

Noctiluca terlihat seperti algae (ganggang) dan dapat bertindak seperti algae, tetapi pada kenyataannya, merupakan organisme bersel tunggal yang secara teknis dapat berfungsi baik sebagai hewan maupun sebagai tumbuhan.



Jenis mekar ini dipicu oleh polusi peternakan yang dapat menghancurkan kehidupan dan perikanan laut, menurut ahli kelautan dari University of Georgia, Samantha Joye.

"Foto-Foto ini luarbiasa indahnya, hanya saja sangat disayangkan bahwa warna biru yang bersinar indah tersebut dibuat oleh Noctiluca," kata Joye. "Ini adalah bagian dari masalah yang berkembang di seluruh dunia", kata Joye dan ilmuwan lainnya.

Noctiluca adalah mahluk hidup bersel tunggal yang memakan plankton dan dimakan oleh spesies lain. Plankton dan Noctiluca menjadi lebih berlimpah ketika jumlah nitrogen dan fosfor dari limbah peternakan yang mengalir ke laut meningkat.



Tidak seperti organisme yang serupa, Noctiluca tidak secara langsung menghasilkan bahan kimia yang dapat menyerang sistem saraf atau bagian tubuh. Tapi studi terbaru menunjukkan bahwa Noctiluca jauh lebih rumit dan mekarnya mereka dapat membahayakan kehidupan laut.

Peran Noctiluca baik sebagai mangsa maupun predator akhirnya dapat memperbesar akumulasi racun ganggang dalam rantai makanan, menurut ahli kelautan R. Eugene Turner di Louisiana State University.

Ada kemungkinan bahwa kandungan amonia vakuola yang tinggi mengganggu ikan-ikan, yang umumnya menghindari daerah mekarnya Noctiluca.

Noctiluca telah dikenal mekar luas di lepas pantai timur dan barat India, di mana ia bertanggung jawab dalam turunnya jumlah hasil penangkapan ikan.




Baca Juga:








Source:dailymail.co.uk