Alam Mengembang Jadi Guru: Caping Gunung (Lenticular over Mountain)

Awan Lentikular pernah dibahas di postingan AMJG sebelumnya. Disini dikhususkan mengenai awan lentikular yang seakan akan bertengger di puncak gunung, memayungi puncak gunung tersebut. Orang Jawa menyebutnya CAPING GUNUNG, karena awan lentikularis puncak gunung biasanya berbentuk topi khas petani jawa yang disebut caping.

Volcano – the Kljuchevsky Sopka

Awan lentikular terjadi ketika angin bertiup keatas pegunungan dan mendorong udara lembab sampai pada ketinggian yang lebih dingin, dimana uap air mengembun. Lalu saat angin meniup kembali embun tersebut ke sisi lain dari pegunungan, air kembali menguap. Awan lenticular adalah kelembaban yang terlihat kental di bawah aliran angin tersebut, seakan akan tidak melayang/bergerak seperti awan lainnya karena awan ini "terjebak" di dalam kantong udara yang relatif tenang tepat di bawah aliran angin dan tepat di atas udara yang lebih hangat di bawahnya. Perlu diperhatikan bahwa kestasioneran adalah efek optik. Sebuah awan lenticular sebenarnya adalah terbentuk pada salah satu ujungnya (ujung depan) dan menghilang di sisi lain, memberikan kesan seakan akan dalam posisi tetap. Awan lenticular memiliki bentuk yang berbeda, umumnya menyerupai disk atau dalam bentuk panjang melengkung sejajar dengan struktur gunung.

Gunung Fuji

(maka yang memunculkan suatu nama umum dari "awan pancake" atau dalam bentuk memanjang datar membentang sejajar dengan pegunungan.

mount Shasta

Table Mountain, south africa

Mount Rainier, Washington, USA

Mount Rainier under Cover was taken October 29, 2011

Mt. Hood

Mount Rainier, Washington, USA

Mount Everest

Lenticular cloud over Karbonkelberg

Lenticular clouds and high winds stretch over the White Mountains to the east. pre-sunrise glow near Lake Crowley located along Highway 395 in the Eastern Sierra's of California.