Saturday, February 15, 2014

7 Benteng yang Menjaga Pantai-Pantai Perancis

Dengan garis pantai yang luas di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania, Prancis selalu rentan terhadap serangan musuh dari laut. Untuk mempertahankan pantai Perancis yang sangat besar dari berbagai musuh yang berkisar dari bajak laut hingga Kekaisaran Romawi Suci, Inggris, Prusia dan Spanyol, penguasa Perancis selama berabad-abad telah membangun benteng yang tak terhitung jumlahnya di sepanjang pantai. Hari ini, bangunan-bangunan perang  yang telah tak terpakai tersebut berdiri menjadi saksi bisu sejarah militer Perancis dan supremasi kolonial yang telah dicapai Perancis di bawah penguasa seperti Louis XIV dan Napoleon Bonaparte.



Fort Louvois

Fort Louvois, dikenal secara lokal sebagai Fort Chapus atau Fort du Chapus, dibangun antara tahun 1691 dan 1694 pada masa pemerintahan Louis XIV di pulau Chapus. Benteng ini terletak sekitar 400 meter lepas pantai di seberang benteng Château d' Oléron di pulau Oléron. Benteng diposisikan sehingga baku tembak dari château dan benteng akan mengontrol Pertuis de Maumusson (Passage Maumusson) dan menghambat akses ke jalan Rochefort dari selatan. Fort Louvois dibombardir menjelang akhir Perang Dunia II sehingga menderita kerusakan berat, dan kembali di renovasi setelahnya.




Sejak tahun 1972 benteng ini telah menjadi situs dari sebuah museum pertanian tiram, dan ada tempat penangkaran tiram disebelah causeway yang menghubungkan benteng ke pantai. Benteng juga menjadi rumah sebuah pameran permanen yang menggambarkan sejarah benteng dan yang berisi model benteng di pantai Charente. Selama musim panas ada perahu yang beroperasi selama pasang tinggi untuk membawa pengunjung ke benteng; saat surut, benteng ini dapat diakses melalui sebuah causeway.




Fort Enet

Fort Énet terletak dekat kota Fouras di wilayah Charente -Maritime, dan dapat dicapai dengan berjalan kaki melalui causeway saat air surut. Benteng ini dibangun atas perintah Napoleon mulai tahun 1810 dan selesai antara tahun 1848 dan 1850. Awalnya disebut "Enette", benteng ini dibangun untuk memblokir lintasa antara Ile d'Aix dan pantai, meskipun penggunaan utama benteng adalah sebagai penjara.






Fort Boyard

Fort Boyard terletak setengah jalan antara Aix dan pulau Oléron di selat Pertuis d' Antioche, di pantai barat Perancis. Benteng mulai dibangun pada tahun 1801 dan selesai pada tahun 1857 di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte, meskipun ia tidak pernah melihat pembangunan selesai, karena ia meninggalkan Ile d' Aix pergi ke pengasingan . Tapi artileri di benteng ini harganya setara dengan lebih dari dua ratus juta Euro saat ini.






Fort de La Pree

Fort de La Pree adalah benteng bintang di dekat ujung timur Ile de Re, dibangun pada abad ke-17. Pada tahun 1625, perwira Toiras Perancis memimpin pasukan royalis dan berhasil menangkap Ré dari Huguenot di bawah komando Laksamana Duke of Soubise. Setelah kemenangannya, Toiras menerima gelar Count, dan menjadi Gubernur Ile de Re. Dialah yang membangun Fort de La Pree.






Fort Îles Saint-Marcouf


Di Baie de la Seine wilayah Selat Inggris di lepas pantai Normandia terletak dua pulau kecil tak berpenghuni yang disebut Îles Saint-Marcouf. Pulau yang lebih besar, île du Large, 500 meter sebelah timur yang lebih kecil île de Terre, berisi sebuah benteng yang dibangun antara tahun 1803 dan 1812 di bawah perintah Napoleon. Kepulauan ini sekarang menjadi cagar alam dengan akses terbatas.




Fort-la-Latte


Fort-la-Latte adalah kastil abad ke-14 yang dibentengi dengan tembok pada tahun 1700-an. Terletak sebelah tenggara dari Cap Fréhel di Emerald Coast of Brittany, dan dianggap sebagai salah satu benteng terbaik Brittania. Benteng telah menjadi lokasi populer bagi suting film, termasuk film The Vikings (1958) dan Ridicule (1996).




Fort Lupin


Fort Lupin, juga disebut Fort de la Charente, terletak di tepi selatan Sungai Charente, dibangun di atas batu di tengah-tengah antara muara sungai dan kelok pertama pertama sungai menuju Rochefort. Benteng abad ke-17 ini adalah contoh desain fortifikasi yang sangat elegan dari serangkaian benteng yang dibangun di sepanjang pantai Perancis, yang terdiri dari tembok setengah lingkaran untuk digunakan melawan kapal-kapal, menara cenrtal dan tembok depan untuk melindungi sisi darat.


Baca Juga:






Sumber