Viganella adalah sebuah desa kecil di Italia yang terletak tepat di bagian bawah lembah yang dalam, dan dikelilingi oleh pegunungan tinggi di semua sisi. Ini berarti bahwa secara alami, setiap tahun dari pertengahan November hingga awal Februari, wilayah ini sama sekali tidak ada sinar matahari. Kembalinya sinar matahari pada 2 Februari dirayakan dengan sukacita setiap tahun selama beberapa abad. Begitulah, sampai Desember 2006, ketika masalah itu lenyap (mungkin) selamanya.
Berkat kecemerlangan Giacomo Bonzani, seorang arsitek dan desainer jam matahari, di lereng sebuah gunung di atas Viganella, di sana sekarang berada cermin raksasa yang memantulkan sinar matahari ke alun-alun kota. Sebuah tempat yang tidak pernah disinari matahari selama musim dingin sejak dulu, sekarang tiba-tiba bermandikan cahaya dan kehangatan. Cermin itu berukuran 40 meter persegi, lebar 8 meter, panjang 5 meter dan terletak sekitar 870 meter di atas desa. Terlebih lagi, cermin itu sebenarnya dikendalikan oleh perangkat lunak komputer yang melacak posisi matahari dan merubah kemiringannya, sehingga sinar dapat selalu terpantulkan ke bawah. Cermin telah menjadi obyek wisata sejak instalasi lebih dari 5 tahun yang lalu.
Menurut Bonzani, yang pertama kali memiliki ide memantulkan sinar matahari ke alun-alun, tidak ada yang percaya hal itu mungkin pada awalnya. "Tapi saya yakin. Saya percaya pada fisika, "katanya. Sebenarnya perancangan cermin dilakukan oleh Emilio Barlocco, seorang insinyur. Menurut Walikota desa, Pierfranco Midali, tidaklah mudah mendapatkan cermin yang siap pakai. "Kami harus menemukan bahan yang tepat, belajar tentang teknologi dan terutama mencari dana." Biaya keseluruhan proyek sekitar 100.000 Euro. Saya pikir hal ini benar-benar indah ketika teknologi digunakan dalam cara-cara inovatif untuk membuat kehidupan masyarakat lebih baik.
Mari kita berharap seseorang tidak memutuskan untuk mengubah perangkat sinar matahari menjadi sinar kematian dan menggoreng seluruh penduduk ... Ini juga mungkin dilakukan!
Source
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin bukan tertulis, namun indah terlukis oleh 'pena' Sang Pencipta
Alam adalah ayat-ayatNYA yang mungkin tidak tersurat, namun indah tergurat oleh Qalam Sang Maha Agung
Alam adalah ayat-ayat dari sang Maha Guru untuk 'murid-murid'NYA yang mau membaca .........
Monday, April 2, 2012
Popular Posts
-
Saat sebuah trailer film yang berjudul San Andreas yang menceritakan bencana gempa bumi 9,0 SR di California, diunggah oleh sebuah situs hib...
-
Postingan kali ini berusaha menjelaskan beda antara Punden Berundak, Step Piramid dan True Piramid. Nenek moyang bangsa Indonesia lebih meng...
-
Masyarakat Indonesia sering menyamakan armadilo dengan trenggiling. Anggapan itu SALAH! Trenggiling dan Armadillo adalah dua binatang yang ...
-
Nebula adalah awan/debu antarbintang terdiri dari gas hidrogen, helium dan gas terionisasi lainnya. Awalnya, nebula adalah nama umum untuk s...
-
Tiap anak yang bermain di pantai biasanya menuliskan namanya di pasir, dan tak lama kemudian tulisan itu terhapus oleh air laut. Namun tidak...
-
Selama 3000 tahun Kekaisaran besar bangsa Het ( Hittite ) hilang dalam sejarah. Bahkan tidak ada mitos atau legenda yang mengisaratkan bhw ...
-
Kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia di dalam tubuh mereka yang memungkinkan mereka untuk menyala. Jenis produksi cahaya ini disebut biol...
-
Basalt adalah batuan vulkanik yang umum, terbentuk dari pendinginan cepat lava basaltik dan terpapar pada atau sangat dekat permukaan planet...
-
Dalam geografi, spit adalah bentuk lahan yang terbuat oleh endapan pasir dari gerakan pasang surut. Spit bentuknya sempit dan memanjang - sa...
-
Etnobotani adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia memanfaatkan tanaman. Seperti ilmu-ilmu lainnya, etnobotani juga m...