Ditemukan sebuah surat yang ditulis oleh John F Kennedy ke kepala CIA menunjukkan bahwa presiden menuntut untuk diperlihatkan dokumen yang sangat rahasia tentang UFO, 10 hari sebelum pembunuhan itu.
Memo rahasia adalah salah satu dari dua surat yang ditulis oleh JFK yang meminta informasi tentang aktivitas paranormal pada tanggal 12 November 1963, yang telah dirilis oleh CIA untuk pertama kalinya tahun 2011.
Penulis William Lester mengatakan CIA merilis dokumen kepadanya di bawah Freedom of Information Act (undang-undang tentang kebebasan mengakses berita) setelah ia membuat permintaan ke CIA dalam rangka untuk menulis buku barunya 'A Celebration of Freedom: JFK and New Frontier'
 |
| Apakah JFK ditembak untuk menghentikannya menemukan kebenaran tentang UFO? |
Peneliti Alien mengatakan dokumen terbaru, yang dirilis CIA kepada Mr Lester, menambah bobot bahwa presiden bisa saja ditembak untuk menghentikannya menemukan kebenaran tentang UFO.
Dalam salah satu dokumen rahasia yang dirilis di bawah Freedom of Information Act , JFK menulis kepada direktur CIA, meminta file UFO.
 |
| Surat dari JFK ke direktur CIA meminta akses ke file UFO, yang telah dirilis untuk seorang penulis di bawah Freedom of Information Act |
Dalam memo yang kedua, dikirim ke administrator NASA, presiden menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan Uni Soviet pada kegiatan luar angkasa bersama.
Dokumen yang sebelumnya termasuk dokumen rahasia ini, kini telah dirilis di bawah Freedom of Information Act kepada William Lester sebagai bagian dari riset untuk sebuah buku baru tentang JFK
Lester mengatakan bahwa minat JFK di UFO bisa saja dipicu oleh kekhawatiran tentang hubungan amerika dengan Uni Soviet.
Sebelum dia dibunuh, JFK menulis surat kepada CIA menuntut akses ke file mereka tentang UFO
 |
| Memo kedua yang ditulis oleh JFK pada 12 November 1963, 10 hari sebelum pembunuhan itu, yang telah dirilis oleh CIA |
"Saya pikir ini adalah salah satu alasan mengapa ia ingin mendapatkan informasi UFO ini sehingga ia bisa berkata kepada Soviet, "Lihat, itu bukan kita, kita tidak melakukan itu! "
Tetapi para pendukung teori konspirasi mengatakan bahwa ada sebuah dokumen lagi yang memperkuat bahwa JFK dibunuh karena permintaannya itu, dokumen ini dijuluki 'memo yang dibakar', yang diklaim oleh peneliti UFO bahwa memo itu diterima di tahun 1999.
Dokumen, yang sebagian hangus, diklaim telah dikirimkan ke salah seorang UFO Hunter, Timothy Cooper pada tahun 1999 oleh oknum CIA yang tidak diketahui, tetapi belum pernah diverifikasi.
 |
| Dalam 'memo yang dibakar' ini direktur CIA diduga menulis: 'Lancer [JFK] telah membuat beberapa pertanyaan mengenai kegiatan kita, yang kita tidak bisa biarkan' |
Memo yang tak bertanggal itu berisi referensi ke nama 'Lancer', yang merupakan nama kode rahasia JFK.
Pada halaman pertama, direktur Central Intelligence menulis:
Seperti yang Anda harus tahu, Lancer telah membuat beberapa pertanyaan mengenai kegiatan kita, yang kita tidak bisa biarkan.
Harap kirimkan pandangan Anda paling lambat Oktober. Tindakan Anda dengan hal ini sangat penting untuk kelanjutan organisasiPemilik 'memo yang dibakar' saat ini, membelinya dari Timothy Cooper pada tahun 2001 mengatakan kepada AOL News bahwa hal itu menunjukkan bahwa ketika JFK mengajukan pertanyaan tentang UFO, maka CIA menginginkan dia "pergi".
Penyidik UFO Robert Wood mengatakan ia telah menguji usia kertas itu, usia tinta, watermark, jenis huruf dan tanda-tanda lainnya.
Dia berkata : "Saya menyewa sebuah perusahaan forensik untuk memeriksa umur tinta dan memeriksa beberapa hal lain yang dapat memberitahu kita kapan memo itu dibuat, dengan menggunakan teknik yang sama yang digunakan di pengadilan."
______________________________________________________________________________________________________
CATATAN:
AMJG menyerahkan sepenuhnya kepada pembaca untuk menolak atau mempercayai berita ini. Ingat, bahwa dokumen yang resmi dari CIA adalah dua dokumen yang pertama. Dan dua dokumen ini jelas bukan bukti yang kuat untuk mengatakan bahwa JFK dibunuh karena permintaannya ini. Sedangkan dokumen ketiga, tidak pernah diverifikasi dan bukan resmi dari CIA, meskipun CIA tidak pernah membantah atau membenarkannya.
Source: AOLNews dan Dailymail